BANDARLAMPUNG – Ketua Tim Kemenangan Ike-Zam, Nero Kunang, menuding adanya indikasi kecurangan penyelenggara dalam verifikasi faktual (Verfak) dukungan calon Ike-Edwin.

Kata dia, jumlah yang real dilapangan mencapai hampir rata-rata 80 persen.

“Data yang kami miliki bersumber dari (PPK) dan (Panwascam) bahwa rata-rata 80 persen di setiap wilayah kususnya di 18 kecamatan. Nah ini berubah drastis turun. Ini ada apa?” katanya.

“Kami meyakini penyelenggara diduga melakukan kecurangan dan manipulasi data. Hal ini terkesan ada tekanan dari Bawaslu. Ketika salah satu komisioner Bawaslu turun ke lapangan pada hari keempat Verfak dan semua PPS dan PPK serta Panwascam terkesan mendapatkan pesanan untuk menjegal kami di Pilkada ini,” katanya.

Nero mengatakan, memiliki data yang valid dan kuat. Pria yang biasa dipanggil Sunan ini menjelaskan, bahwa data yang dimiliki oleh tim-tim dibawah sudah sesuai fakta dilapangan.

“Jadi data dukungan yang reil yang kami miliki pada Verfak pertama Ike-Zam sebanyak 22 ribu dukungan, dan Verfak yang kedua sebanyak 27 ribu dukungan riil. Jadi ini jelas Ike-Zam bisa ikut kontestasi di Pilwakot Bandarlampung,” katanya. (doni)