JAKARTA – Organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mendorong Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju menjadi caketum di Munas Golkar. SOKSI mendukung Bamsoet untuk memenangkan kursi Ketum Golkar.

“SOKSI dalam kebulatan tekad mendorong saudara Bambang Soesatyo, yang sekaligus kader terbaik SOKSI, untuk maju dan memenangkan kontestasi calon Ketua Umum PG di Munas 2019,” kata Plt Ketua Umum Depinas SOKSI, Bobby Suhardiman melansir detik.com, Rabu (20/11/2019).

Bobby mengatakan, SOKSI berharap Bamsoet mengembalikan marwah dan jati diri Golkar sebagai partai besar, partai ideologis dan partai kader. Sebab, kata Bobby, dalam kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar telah banyak keluar dari aturan sistem dan mekanisme partai.

Selain itu, menurut dia, Golkar juga justru mendekat pada pola pragmatisme yang berorientasi pada jabatan dan kekuasaan. Golkar, kata Bobby, melupakan tujuan berpolitik dan jati diri sebagai partai ideologis yang seharusnya konsisten pada tujuan berpolitik dan bernegara, berperan penting menjaga dan mengawal Pancasila, UUD 1945 dan sebagai benteng utama komunis.

“Kepemimpinan dua tahun terakhir ini, telah banyak keluar dari aturan sistem dan mekanisme Partai Golkar, menghilangkan momentum strategis Pemilu 2019 sebagai daya ungkit Partai Golkar di kancah perpolitikan nasional, berhentinya kaderisasi, serta semakin menjauhkan Partai Golkar dari nilai-nilai dan etika berpolitik serta marwah Partai, sebagai partai matang berpengalaman yang memiliki kedaulatannya sendiri, tidak bisa dengan mudah diintervensi apalagi menyerahkan diri pada pihak lain untuk mengatur rumah tangga partai,” tuturnya.

Bobby mengatakan perbedaan pandangan politik dalam partai adalah hal yang lumrah. Karena itu, pihaknya akan terus mengawasi pengambilan keputusan terkait Ketum Golkar pada munas yang rencananya digelar pada Desember 2019.

“Bahwa Perbedaan pandangan politik adalah hal yang lumrah, karenanya SOKSI akan ikut mengawal proses pengambilan keputusan organisasi agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, dg tetap menjunjung tinggi demokratisasi Parpol,” kata Bobby.(dtc)