BANDAR LAMPUNG – Petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mendaftar Bakal Calon Gubernur (Bacagub) ke DPP PDIP.� Namun, DPD PDIP Lampung mengaku belum menerima tembusan dari DPP terkait pendaftaran itu.
Ketua tim penjaringan Balongub DPD PDIP Lampung, Watoni Noerdin menjelaskan, terkait pendaftaran petahanan yang dikabarkan langsung mendaftar ke DPP PDIP hingga kini pihaknya belum mendapat tembusan dari pusat.
�Hingga sekarang kami belum menerima surat tembusan, bahwa M. Ridho Ficardo mendaftar melalui jalur DPP,� katanya melalui telepon selulernya, Minggu (11/6).
Anggota DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, kalau masalah untuk mendaftar melalui jalur DPP, itu hak pribadi calon kandidat tersebut, tapi sampai saat ini kita (DPD) belum menerima surat tembusan dari tim Ridho kalau dia (Ridho) sudah daftar di DPP,� jelasnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi akan mempertanyakan setelah berkas di DPD diserahkan ke DPP. �Nah nanti disana kami akan tanya, apakah ada calon kepala daerah yang mendaptar melalui jalur DPP. Kan disitu nanti terlihat, kalau sekarang kita belum mengetahuinya,� ujarnya.
Para calon mendaftar ke DPP merupakan strategi kandidat dalam hal mengambil simpati suara. Sementara pihaknya juga belum meminta informasi tersebut kepada DPP PDIP, dikarenakan masih menyelesaikan verifikasi berkas calon yang sudah mengembalikan berkas beberapa waktu lalu.
�Kita saat ini masih fokus memverifikasi berkas calon kandidat yang sudah mendaftar di DPD PDIP. Pada Juli mendatang akan kita bawa ke Pusat untuk melaporkan hasilnya,� katanya.
Watoni menjelaskan, memang saat ini di PDIP ada dua jalur yang sudah ditegaskan Plh Ketua DPD PDIP Lampung Bambang DH, yakni jalur DPD dan DPP. �Kita harap nantinya kalau sudah selesai verifikasi berkas, kita akan mintakan ke DPP, agar kita yang di DPD juga tahu kalau pun misalnya ada calon yang daftar di DPP Partai, � katanya.
Seharusnya, kata Watoni, ada surat tembusan dari tim Ridho jika memang sudah mendaftar di DPP. �Itu mekanismenya. Pemberkasan melalui DPP itu terdaftar dalam kolom keterangan,� katanya. (hpc/red)