BANDAR LAMPUNG – �KPU Bandar Lampung meloloskan pasangan Ike Edwin-Zam Sanariyah dalam Pilkada Bandar Lampung. Di injury time, pasangan ini berhasil melengkapi kekurangan yang disyaratkan penyelenggara pemilihan.

“Alhamdulilah walau kita menghantarkan di titik akhir. Perjuangan kita tetap semangat untuk memperjuangkan Ike-Zam bisa duduk sebagai walikota dan wakil walikota Bandarlampung,” ungkap relawan kemenangan Ike �Zam, Ubay, Senin (27/7/20) malam.

Kata Ubay, selama kurang lebih 3 jam, yang dimulai dari pukul 23.00 WIB hingga 02.00 WIB, waktu yang telah ditetapkan KPU, paslon Ike-Zam melebihi target dukungan.

“Dukungan KTP yang ditetapkan KPUD Kota Bandar Lampung sebanyak 50.034. Tapi kami mempersiapkan sebanyak 52.658 dengan model B1-Lengkap dan model B1-Tidak Lengkap sebanyak 1.792 dari total dokumen yang diserahkan sebanyak 54.450 KTP dukungan,” bebernya.

Sementara Paslon Independent Ike Edwin mengatakan, lolosnya tahap ini berkat perjuangan seluruh elemen keluarga Ike-Zam yang bergerak dan berkerja tak kenal ruang dan waktu serta penuh keikhlasan.

“Terimakasih saya haturkan kepada seluruh elemen keluarga Ike Zam dan kepada KPU dan Bawaslu Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Senada dikatakan calon wakil walikota Bandar Lampung dr Zam Zanariah Ibrahim yang mengaku bangga dengan kerjakeras seluruh elemen keluarga Ike- Zam.

“Tanpa mereka, kami bukan siapa- siapa. Terima kasih atas letihnya yang tak mampu kami ganti dengan apapun itu. Perjuangan kita masih panjang dan hebat lagi karena kita harus semangat dan jaga kekompakan selalu,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kota Bandar Lampung Dedi Triadi menyatakan, berkas pasangan bakal calon Ike Edwin dan Zam Zanariah telah memenuhi syarat dan dapat diterima.

�Selanjutnya tinggal menunggu hasil verifikasi faktual pada tanggal 8-16 Agustus 2020 dan rapat pleno terbuka pada tanggal 17-19 Agustus 2020. Kemudian juga akan diplenokan di Kantor KPUD Kota Bandar Lampung pada 20 dan 21 Agustus 2020,� katanya.

Setelah verifikasi faktual, Ike Edwin dan Zam Zanariah dapat mendaftar pada tanggal 4-6 September 2020. �Penyerahan dokumen KTP ini baru tahap awal, perjalanan masih panjang,� kata Dedi. (Doni)