KRUI –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pesisir Barat (Pesibar) digoyang isu keretakan. Sumber di KPU,  antara komisioner dengan sekretaris tak lagi berjalan seirama.

Keretakan ditandai dengan dipretelinya satu persatu fasilitas Sekretaris KPU Pesisir Barat, Barohman. Seperti mobil operasional sekretaris yang diambil oleh komisioner dengan  alasan pinjam. Bahkan ruangan kerja sang sekretaris pun dipakai sebagai tempat kegiatan Situng (Sistem Penghitungan Suara). “Akibatnya  Barohman belum memiliki ruangan kerja,” terang sumber internal kepada BE1 Llampung.

Lalu apa tanggapan Ketua KPU Pesisir Barat, Yurlisman. Melalui pesan whatappsnya pukul 21.45 WIB Minggu (1/7) ia membantah kabar tersebut. Kata dia, hubungan komisioner dan Sekretaris KPU Pesisir Barat sangat baik.

“Antara komisioner dan sekretaris baik-baik saja. Terkait kendaraaan dinas (Randis) tidak ada aturan untuk dipakai sekretaris maupun komisioner melainkan untuk kegiatan operasional kantor. Randis dipakai untuk operasional kantor bukan pribadi,” katanya.

Sementara ruangan sekretaris, kata dia, dipakai untuk ruangan Situng karena hanya ruangan Sekretaris yang dinilai safety (aman).

“Proses input kan harus steril dan itu sudah dibicarakan dan izin dari sekretaris,” pungkasnya. (agustiawan)