PESAWARAN- Manuver politik mantan Ketua DPD Nasdem Pesawaran, Musiran yang mengalihkan dukungan kepada Paslon Dendi-Marzuki berbuntut panjang. DPW NasDem berencana akan mengambil langkah hukum.
Diketahui, Musiran mengatasnamakan Nasdem Pesawaran mengalihkan dukungan di Pilkada Pesawaran 2020 dari Paslon Bersinar, M. Nasir � Naldi Rinara ke Paslon Dendi � Marzuki.
Keputusan ini ternyata sepihak. Sebab, Ketua DPW Nasdem Lampung, Taufik Basari mengaku tak tahu menahu soal ini.
�Kita secepatnya akan bawa persoalan ini ke ranah hukum. Pastinya kita kecewa dan sangat menyayangkan ulah Bapak Musiran, yang terlihat seperti orang buta, yang gak ngerti hukum itu,� ucap Basari, Senin (07/12/20).
�Dengan langkah hukum yang akan kita ambil, semoga Dia (Musiran) bisa sadar bahwa apa yang telah dilakukannya itu, ada konsekwensi hukum yang harus dipertanggung jawabkannya,� imbuhnya.
Menurut Tobas � panggilan akrab Taufik Basari, ketidaktahuan Musiran sengaja dimanfaatkan oleh pesaing pasangan Bersinar.
�Pesaing melakukan manuver politik,� menggunakan segala cara dan cara-cara kotor, dengan memanfaatkan keluguan mantan ketua DPD Nasdem (Musiran, Red) melakukan rekayasa, dengan menampilkan sosok yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedongtataan, dan mengatas namakan Ketua DPC lalu mengikrarkan dukungan untuk pasangan Dermawan,� katanya.
Tobas memastikan Partai NasDem masih sangat solid mendukung pasangan Nasir-Naldi sesuai instruksi partai.
�Logikanya dimana. Masa iya, partai yang membawa dan mendaftarkan Calonkada dan telah disahkan KPU itu, bisa dengan mudahnya ditarik kembali. Kan sangat nonsen,� katanya..
Agar tidak rancu, kata Tobas, NasDem telah menggelar rapat pleno untuk mengganti Musiran dan menyerahkan kursi ketua sementara pada Zainal Abidin.
Pergantian ini, kata dia, dilakukan karena Musiran dianggap tidak cakap, dan telah banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran kepartaian.
�Sebelumnya telah ada 4 kali pemanggilan dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, terhadap pelanggaran-pelanggaran kepartaian. Ditambah pada bulan Februari 2020 Musiran sendiri telah menyampaikan pengunduran dirinya, di hadapan pengurus partai dan sejak saat itu dia sudah tidak aktif lagi dalam semua kegiatan urusan partai ,� jelasnya.
Untuk ketua DPC Kecamatan Gedongtataan saat ini, kata Tobas, telah dijabat oleh Abdul Mutholib Rasyid, bukan lagi Dedi Suherman yang dalam pemberitaan mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedongtataan. Sehingga pernyataan dalam berita yang beredar tersebut adalah bohong.
�Seluruh ketua DPC Partai Nasdem termasuk Ketua DPC Gedongtataan yang benar telah menyatakan tidak pernah menyatakan membelot dan mereka tetap solid mendukung pasangan Bersinar sesuai dengan garis partai,� tegasnya.
Tobas mengimbau media massa agar terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pejabat partai yang resmi.
�Sebaiknya kepada media massa terhadap pemberitaan yang memerlukan klarifikasi, kami harapkan agar dilakukan konfirmasi dan koreksi sebelumnya. Ini demi menjaga independensi, nilai demokrasi dan kebebasan pers yang bertanggung jawab,� pungkasnya. (Rls)