BANDARLAMPUNG – KPU Kota Bandar Lampung mengajukan penambahan 675 TPS terkait pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Dedy, jumlah TPS sebelumnya 1325 TPS, tanpa mempertimbangkan protokol kesehatan. Rata-rata, setiap TPS ada 500-800 mata pilih.
Dengan adanya pandemi, setiap TPS akan dibatasi maksmal 400 orang mata pilih. Dengen begitu diperkirakan ada penambahan hampir 675 TPS atau total 2000 TPS. “Konsekuensinya, ada penambahan anggaran,” ujarnya.
Penambahan anggaran digunakan untuk penambahan honor penyelenggara, logistik, perlengkapan TPS dan juga alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara.
Dedy melanjutkan pihaknya sedang mengusulkan penambahan anggaran ke KPU Provinsi dan akan dilaporkan ke KPU RI.
“KPU RI diminta oleh Komisi II untuk menyusun kebutuhan anggaran pilkada lanjutan terkait APD. Tapi untuk penambahan anggarannya kemungkinan tetap diserahkan kepada pemerintah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, KPU Kota Bandarlampung telah menerima Rp6 miliar dari Rp39 miliar dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Dari yang sudah ditransfer Pemkot Bandar Lampung, Rp3 miliar sudah terpakai dan Rp 3 miliar masih di rekening KPU Kota Bandarlampung. Sisanya, Rp 33 miliar masih di Pemkot Bandarlampung. (*/ron)