PRINGSEWU – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan fasilitasi sosialisasi dan pendidikan pemilu bertempat di Aula Hotel Urban Style Pringsewu, Selasa (9/4/19).

Sebagai pemateri dalam acara tersebut adalah Ir.Hi.Endro S.Yaman M.Sc anggota komisi II DPR RI, Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, Komisioner KPU Pringsewu M.Ali Khan.

Dalam sambutannya Ketua KPU Andreas Andoyo mengajak warga dapat hadir pada tanggal 17 April 2019 untuk dapat datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya.

“Jadilah pemilih yang cerdas. Jangan menjadi golongan pemilih uang tunai. Program sosialisasi KPU adalah mensosialisasikan Pemilu 2019 ini agar menjadi Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Kalau rakyat cerdas maka akan memilih yang berkualitas. Oleh karena itu kami melaksanakan sosialisasi agar kita berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara kita. Pilihlah dengan hati nurani. Pilihlah wakil rakyat yang benar-benar berkualitas bisa menyerap aspirasi masyarakat,” kata Andoyo.

Sementara itu ir.Hi.Endro S.Yaman M.Sc anggota komisi II DPR RI mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Mengapa kita adakan sosialisasi Pemilu karena pemilihan ini adalah pemilihan terumit di seluruh dunia. Sebab, ada lima kertas suara dalam pemilihan serentak yang akan kita laksanakan dalam satu waktu itu. Yaitu kita akan diberikan 5 kertas surat suara untuk calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD, DPR Provinsi dan DPD. Terkait sukses dan tidaknya pemilih mendatang adalah tanggung jawab kita bersama. Dan pada 17 April nanti mari kita datang ke TPS. Pilihlah atau coblosnya nama pada kertas pilihan,” ucapnya.

Senada dengan Ali Khan yang memberikan materi sosialisasi juga mengajak dan menghimbau serta memberikan materi terkait Pemilu 17 April 2019.

“Kita melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Partisipasi pemilih untuk di Indonesia KPU pusat menargetkan 77,5 persen pemilih itu hadir di TPS dan mencoblos. Untuk di Kabupaten Pringsewu kita targetkan 80 persen hadir ke TPS dan memilih,� katanya.

Menurut Ali Khan, pemilihan umum adalah sarana kedaulatan rakyat memiliki hak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden kemudian anggota DPR RI, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD yang dilaksanakan dengan luber jurdil yang dilaksanakan di negara kesatuan Republik Indonesia.(Adic)