SH/Don Peter HUT PDIP-Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan orasi politik pada perayaan Hut ke-38 PDIP bertema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat" di Jakarta, Senin (10/1). Hut ke-38 tersebut dihadiri simpatisan PDIP dan perwakilan partai, serta ketua partai politik. SH/Don Peter HUT PDIP PERJUANGAN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo (tengah) dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hadir dalam HUT-ke-38 PDIP di Kantor Pusat DPP PDIP, Lenteng Agung, Senin (10/1). Dalam pidato politiknya Megawati mengkritisi sejumlah kebijakan Pemerintah yang tidak pro-rakyat.

JAKARTA – Ucapan dukacita menyerang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belakangan ini. Dan itu disebut hoax oleh sejumlah elit PDIP.

berbicara kegiatan sehari-hari Megawati, yang selalu menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Itu hoaks, sudah kami cek ke putra beliau. Bu Mega itu selama ini menjaga prokes yang ketat. Kerjaan beliau tiap hari merawat tanaman. Jika ada keperluan politik, paling rapat webinar atau memanggil Sekjen,” kata Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Jumat (10/9).

Megawati, kata Budiman, keluar dari kediaman jika kegiatan strategis, seperti bertemu dengan Presiden Jokowi. Selain itu, Budiman menyebut, kesehatan Megawati dipantau rutin dokter pribadi.

“Kecuali ada hal yang sangat strategis, misalnya bertemu Presiden Jokowi beberapa hari lalu. Bu Mega juga punya dokter pribadi yang mengecek kesehatan beliau secara rutin,” katanya.

Sebelumnya, beredar isu yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sakit dan dilarikan ke RSPP. PDIP menepis kabar tersebut.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati Soekarnoputri masih dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.

“Kemarin malam pukul 21.00 WIB Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9). (dtc)