LAMPUNGTIMUR – Ratusan masyarakat Lampung Timur menggelar aksi damai di sejumlah titik untuk melalukan pembacaan dan penyerahan petisi terkait penolakan money politic yang terjadi dalam pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Lampung, Jumat (6/7/2018).
Adapun sejumlah titik yang menjadi tempat aksi damai masyarakat Lampung Timur, yaitu di halaman Mapolres Lampung Timur, depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamtim dan berakhir di depan kantor Panwaslu Kabupaten Lamtim.
Ratusan aksi demo damai ini mendesak lima tuntutan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan polemik yang ada selama Pilkada Lampung 2018.
Koordinator aksi damai Agus Pitono mengatakan, tujuan aksi damai ini adalah untuk membacakan dan menyerahkan petisi penolakan terhadap praktik money politic yang terjadi di wilayah Kab. Lamtim pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018.
“Ya itu, yang pertama Polda Lampung usut tuntas �perusak demokrasi yang menggunakan money politik, kedua alat negara jangan terjebak dalam politik pragmatis dan praktis. Ketiga KPK penjarakan donatur Pilkada yang menyesatkan rakyat,”ungkapnya.
Dikatakannya, aksi damai yang digelar di halaman Polres Lamtim ini untuk meminta kepada pihak Kepolisian agar mengusut tuntas praktik money politic yang terjadi di Kab. Lampung Timur. Sebab, jika hal seperti ini dibiarkan maka praktik tersebut dikhawatirkan akan berlanjut pada gelaran pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang.
Sedangkan yang ke empat, Bawaslu dan KPU RI �wajib mengevaluasi kinerja personilnya sampai akar rumput dan yang terakhir mendukung dibentuknya Pansus untuk mengusut aliran dana money politik pemilihan hubernur dan wakil gubernur Lampung 2018
“Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kegiatan money politic yang terjadi di kabupaten Lamtim dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung, karena jika hal seperti ini di biarkan, tidak menutup kemungkinan pemilu selanjutnya akan terjadi lagi (money politic),”ucapnya dalam aksi tersebut.
Selanjutnya, massa juga menyerahkan petisi penolakan money politic kepada pihak kepolisian. Selesai penyerahan petisi, massa meninggalkan Polres Lamtim dan melanjutkan aksi damainya di kantor DPRD Lamtim dan Panwaslu Kabupaten Lamtim.
“Untuk diketahui, isi petisi mendesak Polda Lampung untuk mengusut semua perkara money politic yang terjadi dalam pilgub Lampung, sementara kepada panwaslu dan KPU untuk tidak meluluskan dan melantik paslon nomor tiga,”pungkasnya. (fer)