METRO – Sehari jelang akhir pendaftaran calon legislatif (Caleg), baru tiga parpol yang mendaftar ke KPU Kota Metro. Ketiga parpol tersebut yakni DPD Partai NasDem, DPD Partai Perindo, dan DPC Partai PKS Kota Metro.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro Saleh Candra mengatakan, pihaknya mendaftarkan 25 caleg. Dengan rincianya, Dapil I Metro Pusat 8 caleg, Dapil II Metro Utara 4 caleg, Dapil III Metro Timur 7 caleg dan Dapil 4 Metro Barat dan Selatan 6 Caleg.
“Kita daftarkan 25 bacaleg. Sudah sesuai kuota. Dan keterwakilan 30 persen caleg wanita juga terpenuhi. Ini yang kita calonkan benar-benar orang Metro,” kata dia usai mendaftar di KPU, Senin (16/7).
Dari 25 caleg tersebut, lanjut dia, pihaknya menargetkan 6 kadernya duduk di DPRD. Dengan begitu, NasDem akan menjadi partai pemenang.
“Kita punya target 6 kursi. Jadi kita berusaha jadi partai pemenang, walaupun secara nasional Partai NasDem targetnya hanya 3 besar. Tapi di Metro kita targetkan NasDem jadi partai pemenang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Abdul Wahid menuturkan, Partai yang dipimpinnya hanya mendaftarkan 9 caleg. Dari jumlah tersebut, pihaknya menargetkan di masing-masing dapil terdapat seorang kader yang duduk di DPRD.
“Dari 9 caleg yang kita daftarkan, dapil Metro Pusat 3 bacaleg, dapil Metro Timur 2 bacaleg, dapil Metro Utara 2 bacaleg dan dapil Metro Barat dan Selatan 2 bacaleg,” ucapnya.
Menurutnya, Partai Perindo tentu akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Kemudian, tetap menjaga simpati masyarakat.
“Kita kan partai baru ya, tentu kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Metro, Ahmad Khusaini juga menyampaikan, pihaknya hanya mendaftarkan 25 orang kader yang akan maju dalam kontestasi pileg 2019 mendatang.
“Jumlah bakal calon yang dari PKS kita daftarkan itu ada 25 bakal calon yang terbagi menjadi 4 dapil. Dan untuk keterwakilan perempuan ada 44 persen atau 10 orang. Untuk target kursi itu minimal ada 4 kursi. Jadi masing-masing dapil itu ada satu,” terangnya.
PKS juga menyampaikan strategi pemenangan dengan cara menempatkan kader petahana dalam kontestasi Pemilihan Legislatif.
“Kita yang pertama memasang BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan, Red) yang insyaallah kapabel dan kompeten untuk target mendulang suara di masing-masing dapil kita sudah mencapai daripada target nominal pencapaian masing-masing kursi yang insyaallah akan kita capai. Jadi memasang potensi kader sebagai strategi yang kita mainkan, termasuk 2 orang petahana legislatif yang masih kita pakai,” tandasnya. (Arby)