PESAWARAN – Paslon Bupati nomor 1 Aries Sandi – Supriyanto akan jemput bola anggaran pusat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kemajuan Kabupeten Pesawaran.

“Kita akan menjemput dana dari pusat melalui kerja sama dengan Gubernur untuk Menuju Pesawaran Maju (MPM),” kata Aries Sandi saat Debat Publik perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati yang digelar KPU setempat di Gedung Adora Pesawaran, dengan tema “Pembangunan Sosial dan Pelayanan Publik,” Selasa (29/10/24).

Aries Sandi juga mengatakan akan meningkatkan PAD dengan mencari uang sebanyak-banyaknya. Tentunya hal ini tidak akan memberatkan masyarakat di Kabupaten Bumi Andan Jejama ini.

“Saya dan Supriyanto akan bekerja keras untuk menaikan PAD Kabupaten Pesawaran, melalui fasilitas dengan membangun hotel, dan lainnya. Tentunya dipastikan tidak membebankan masyarakat Pesawaran,” ujarnya

Aries Sandi juga menambahkan, bagi para pekerja bangunan serta seluruh mekanik akan digiring untuk ikut pelatihan.

“Kita akan bekerja sama oleh kontraktor untuk memberi kemajuan bagi pekerja bangunan se Pesawaran akan diberi pelatihan dan sertifikat. Untuk mekanik juga akan digelar pelatihan guna mengembangkan keahlian,” ucapnya

Sementara, wakil bupati no urut 1 Supriyanto, terus melakukan komitmen untuk membuat Pesawaran maju dan sejahtera melalui lini sektor yang akan diterapkan untuk PAD Pesawaran lebih signifikan kedepan.

“Saat ini PAD Pesawaran bisa dibilang miris. Maka saat ini kita akan buat masyarakat Pesawaran bisa sejahtera dan PAD Pesawaran meningkat. Melalui komitmen kami berdua, dengan membangun GOR olahraga gunanya untuk event – event, serta menata parkir, bahkan pertambangan yang berletak di beberapa desa yang ada di Pesawaran bahkan masih banyak lainnya,” ucapnya

Di sisi lain paslon nomor urut 2
Nanda Indira di warnai pernyataan mengejutkan yang dilontarkan hingga memicu terjadinya keramaian dan guming terhadap penilai di debat tersebut. Tidak saja datang dari kedua pendukung calon yang hadir di acara debat, tapi juga telah menyedot kehebohan tersendiri di dunia Maya.

Kehebohan di dunia maya tersebut, dipicu dari pernyataan Nanda di dalam debat yang mengatakan ” Kita nanti kedepan, tidak boleh lagi membedakan antara perempuan dengan wanita,” ucapnya

Pernyataan Cabub 02, langsung mendapat respon dari berbagai kalangan masyarakat kabupaten setempat, baik mereka yang hadir di acara debat maupun mereka yang mengikuti acara dengan menonton siaran langsung yang ditayangkan melalui TV dan striming youtube.

Sebagian masyarakat menilai pernyataan yang dilontarkan Cabub Nanda itu, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan memang belum siap dan belum memenuhi kriteria untuk menjadi pemimpin.

Sebagian lagi berpendapat, pernyataan Cabub 02 tentang, kedepan tidak ada lagi perbedaan antara perempuan dan wanita, sebagai pernyataan blunder, yang disebabkan karena human error semata, tanpa disengaja.

Dan, yang lebih menghebohkan lagi respon dari pada Netizen di medsos, dengan segala kreasi yang dilakukan, menjadikan pernyataan Cabub 02 tersebut, sebagai bahan olok-olokan yang menghibur dan mengundang gelak tawa bagi publik yang menontonnya. (Tim)