BANDAR LAMPUNG – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung Isfansa Mahani, ST, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Nusantara Permai Kecamatan Sukabumi, Senin (19/6/2023).

Selain mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila, Isfansa yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bandar Lampung juga menggunakan kesempatan itu sebagai ajang silaturrahmi.

“Saya mengharapkan bapak-bapak dan Ibu-ibu dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Saya percaya bapak/ibu sudah paham tentang Pancasila. Tapi dengan kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk merefleksi diri. Karena itu, kegiatan ini penting untuk diikuti karena sangat bermanfaat bagi kita,” ujar pria yang karib disapa Isfan itu.

Isfan juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir, bila ada persoalan di masyarakat seperti masalah kerusakan jalan, sumur bor dan lain-lain dapat disampaikan secara tertulis.

Dalam pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Isfansa menghadirkan dua nara sumber yaitu; Dr. Malik, dosen FISIP Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Dr. Lukmanul Hakim, SH, MH, dosen FH UBL.

Dr. Malik dalam paparannya menyampaikan, Pancasila ibarat anak yang merantau lama kini kembali. Dimana pada masa orde baru Pancasila sangat membumi. Karena itu, nilai-nilai Pancasila perlu digaungkan kembali.

Menurut Malik, nilai-nilai Pancasila sudah mulai tergeser karena pengaruh perkembangan teknologi informasi. Anak-anak mulai kurang patuh dengan orang tua. Yang senior kurang menghargai unior. Karena terkikis oleh perkembangan teknologi.

“Pancasila ada, tapi kurang penerapan di masyarakat dan keluarga. Tingkat etika anak-anak sekarang berkurang. Disinilah pentingnya kita kembali mengingatkan Pancasila dalam keluarga dan lingkungan kita,” ujar Malik.

Karena itu lanjut Malik, kita perlu merajut kembali nilai-nilai Pancasila untuk tetap mempersatukan Indonesia. Karena Pancasila menyangkut semua dalam kehidupan kita, keluarga, lingkungan, organisasi.

Sementara itu, Dr. Lukmanul Hakim, SH, MH, menyoroti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sudut ekonomi.

Menurut Lukmanul Hakim, dosen muda yang menjabat sebagai Ketua Pusat Studi UMKM UBL, bahwa ekonomi Pancasila, tertuang dalam sila ketiga. Persatuan Indonesia. Dengan kita bersatu maka ekonomi akan tumbuh. Ekonomi tumbuh, sektor rumah tangga berjalan, maka sektor lain akan tumbuh.

Dalam kesempatan ini, Lukman juga menyampaikan, dengan mencintai produk dalam negeri, maka secara tidak langsung kita sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. “Kita harus bangga dengan produk buatan dalam negeri. Karena dengan mencintai produk dalam negeri secara tidak langsung kita telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Lukman. (Rls)