METRO – Tahun ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustakarda) Kota Metro bakal meluncurkan program e-Book. Program tersebut bertujuan untuk memudahkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan buku elektronik.
“Kita perpustakaan daerah harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan buku elektronik. Sehingga masyarakat tidak perlu berkunjung langsung ke perpustakaan untuk bisa membaca. Dan dengan program ini juga secara tidak langsung mereka sudah berkunjung ke perpustakaan walau pun secara online,” jelas Kadispustakarda Sychri Romadhon, Kamis (21/2/2019).
Ia mengatakan, saat ini program tersebut sudah masuk kepada tahapan masyarakat dapat menelusuri koleksi buku Pustakarda Kota Metro dengan mengunjungi website www.dispusarda-metro.com. Dalam website tersebut, masyarakat dapat menikmati berbagai aplikasi, seperti Online Publik Accesess Catalog (OPAC), pendaftaran online, dan aplikasi sirkulasi langganan online.
“Aplikasi yang saya sampaikan tadi bulan Maret sudah fix bisa digunakan masyarakat. Rencana ada satu lagi aplikasi lagi yang ada di website kita yaitu d’glibschool. Aplikasi ini berfungsi agar semua koleksi buku di perpustakaan sekolah terkoneksi dengan Dispustakarda. Aplikasi ini masih terus kita bahas, karena berhubung dengan kesiapan sarana prasarana sekolah,” bebernya.
Sedangkan untuk e-book, lanjut dia, akan diluncurkan pada pertengahan 2019, saat ini tahapan tinggal Memorandum of Understanding (MoU) dengan penerbit aplikasi e-book. Jika sudah diluncurkan masyarakat tinggal mengakses website www.dispusarda-metro.com untuk bisa menikmati aplikasi e-book.
“Kita harus ada MoU dengan penerbit karena berhubungan dengan hak cipta koleksi digital. Karena ada buku yang kita inginkan tetapi belum bisa diakses dalam e-book karena belum mendapatkan izin dari penerbit. Itu kenapa MoU ini menjadi bagian penting di program ini,” ungkapnya.
Ia berharap, seluruh masyarakat kota Metro dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan Dispustakarda agar masyarakat bisa lebih meningkatkan kebiasaan membaca, terlebih pada masyarakat pada usia dini.
“Karena banyak manfaat dari membaca. Kita saat ini tidak terbatas hanya membaca dan menulis, tetapi sampai pada bagaimana masyarakat bisa mengimplementasikanya. Dan Perpustakaan saat ini bukan hanya sebagai tempat pusat informasi, tetapi juga menjadi tempat rekreasi, tempat berkumpul, berdiskusi, serta menjadi tempat bermulanya peradaban yang baru,” tukasnya.� (Arby)