PESAWARAN – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran Ustad Endang Zainal Khaidir dirawat intensif di rumah sakit umum Pesawaran. Ia� dipukuli dua orang usai mengisi tausiyah di Desa Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, dua hari lalu.
Khaidir menyebut dua orang tersebut yakni Hasan Nahrowi, salah satu Bacaleg DPRD Pesawaran dari PKB dan Pardiman yang diketahuinya menjabat sebagai Ketua Tjimande Tarikolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH) Provinsi Lampung.
Akibat penganiayaan ini Khaidir mengaku mengalami trauma.
�Sebetulnya saya juga belum tahu secara pasti permasalahannya apa. Kata dia (Hasan Nahrowi ) saya sudah memfitnahnya,� kata Ustadz Khaidir saat ditemui di rumah sakit, Senin (10/9/2018).
Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran Matrohupi membantah Hasan Nahrowi sebagai Bacaleg dari PKB.
�Saya tegaskan, dalam DCS PKB di lima dapil, tidak ada nama Hasan Nahrowi. Dia juga bukan anggota partai kita. Kalau mau lebih jelas bisa dicek di DCS,� ujar Matrohupi saat dihubungi via polselnya, Senin (10/9).
Saat ditanya nama yang diduga pelaku pemukulan tersebut. Dia juga mengaku tidak pernah kenal dengan atas nama Hasan Nahrowi. �Yang mana orangnya? Orang mana? Saya tidak tahu,� pungkasnya. (don)