METRO – Memasuki hari kedua Operasi Patuh Krakatau 2019 di wilayah hukum Polres Metro, sebanyak 150 pengendara diberi sanksi tilang.
Kasat Lantas Polres Metro AKP Muliawati Nurtya Kusnadi menyampaikan, 150 pengendara itu ditilang dalam kurun waktu 2 hari.
“Tilang ada 97 untuk hari pertama kemarin, dan di hari kedua ini ada 53 tilang. Jadi kita laksanakan operasi patuh krakatau 2019 ini sebanyak 3 kali dalam sehari, pagi siang dan malam. Untuk hari ini baru dua kali,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Jum’at (30/8/2019).
Ia mengungkapkan bahwa mayoritas pelanggar adalah usia remaja di bawah umur, dan pengendara yang tak melengkapi keamanan serta identitas saat berkendara.
“Yang dominan anak-anak di bawah umur. Pengendara tidak menggunakan hlem, sabuk pengaman bagi pengemudi mobil dan surat-surat yang tertinggal. Dan motor tanpa surat lumayan banyak. Kalau untuk R4 yang bodong kita belum menemukan,” ujarnya.
Meski begitu ia mengaku belum menemukan kendaraan plat merah yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Kota Metro.
“Selama dua hari ini belum ada kendaraan plat merah yang ke jaring razia. Dan selama operasi patuh ini kami juga belum menemukan kendaraan yang menggunakan knalpot bising,” kata AKP Muliawati.
Ia menilai, prilaku berkendara masyarakat yang melintas di Kota Metro cendrung tertib.
“Selama dua hari dalam operasi ini masih cendrung tertib di Metro. Para pengendara banyak yang sadar akan aturan lalulintas,” tandasnya. (Arby)