JIKA tidak halangan Komjen Pol (Purn) Sjachroeddin ZP, besok (kamis (14/9) berkunjung ke Lampung. Kedatangan duta besar RI untuk Kroasia ini dalam rangka memenuhi undangan Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila). Yakni untuk mengisi kuliah umum.
Adapun tema yang diambil yakni “Kerjasama Indonesia-Kroasia : Peluang dan Tantangan. Sebagai moderator adalah Dr. Syarief Makhya, Dekan Fisip Unila.
“Acara ini digelar Kamis, 14 September 2017. Pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di ruang sidang lantai II Rektorat Unila,” bunyi brosur yang diterima wartawan koran ini dari Sjacroedin ZP.

Sebelumnya mantan Gubernur Lampung ini juga telah menerima penghargaan dari Pengurus Pusat Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri). Yakni sebagai purnawirawan Polri terbaik yang pernah dan/atau sampai saat ini menjabat sebagai pimpinan sebuah daerah di tingkat provinsi (Gubernur).

Dalam surat bernomor B/143/VIII/2017/PP Polri yang ditandatangani Ketua Umum PP Polri yang juga mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri tersebut, ada dua orang purnawirawan yang mendapat penghargaan ini. Selain Sjachroeddin, penghargaan serupa diberikan kepada Gubernur Bali, Komjen Pol. I Made Mangku Pastika.

Keduanya diberikan penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama dan penyerahan penghargaan dilakukan pagi kemarin (11/9) di Gedung Wisma Sabha Utama Kompleks Kantor Gubernur Bali – Denpasar.

Penghargaan diberikan bertepatan dengan hari jadi PP Polri yang ke-18 tanggal 30 Juni 2017 lalu, dan sudah berada dalam kajian Dewan Pertimbangan Pemberian Tanda Penghargaan PP Polri. Saking seriusnya, PP Polri dengan penghargaan ini, mantan Kapolri sampai-sampai membuat permintaan izin khusus kepada Kementrian Luar Negeri RI agar mengizinkan Sjachroeddin yang kini menjabat sebagai Dubes di Kroasia agar mengizinkan yang bersangkutan hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut. (ilo)