PRINGSEWU � Kejari Pringsewu berhasil menyelamatkan uang negara sebanyak Rp899.406.354 selama setahun beroperasinya korps Adhyaksa Dault di kabupaten tersebut. Begitu diungkapkan Kajari Pringsewu, Asep Sontani Sunarya.SH.,CN dalam ekspos akhir tahun, Selasa (11/12/2018).
Ia merincikan uang itu merupakan kumpulan dari berbagai bidang. Bidang Pidsus misalnya, berhasil menyelamatkan Rp 203.798.000, Bidang Pidum Rp1.260.000 , Bidang Datun Rp661.649.338, dan Bidang Barang Bukti dan Barang Rampasan Rp32.436.318.
“Kejaksaan Negeri Pringsewu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terutama kita ini yang masih berusia satu tahun menjadi Kejari mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik bagi semuanya,” ujarnya.
Asep kemudian merincikan pelaksanaan kinerja di masing-masing bidang.�Antaralain:
1.Bidang Intelijen: PAM/GAL ada enam kegiatan. Penyuluhan dan penerangan hukum ada 10 kegiatan. Jaksa masuk sekolah ada 6 kegiatan. TP4D ada 19 kegiatan, Bakor pakem ada 2 kegiatan dan penyelidikan 8 kegiatan.
2. Bidang Datun: MoU 10 kegiatan, dan SKK ada 51 kegiatan.
3. Bidang Pidsus: Penyelidikan 6 kegiatan, penyidikan 1 kegiatan, penuntutan 3 kegiatan dan eksekusi 7 kegiatan.
4. Bidang Pidum: SPPD 70 berkas. Tahap 1 88 berkas, berkas tahap 2 ada 89 berkas, Penuntutan 89 kegiatan, dan Eksekusi 78 kegiatan.
5. Bidang Barang Bukti, dan Lelang: Rp.30.712.318 (10 unit sepeda motor dan 4 unit handphone).Pengembalian barang bukti, 45 perkara. Pemusnahan 28 perkara. Pendapatan hasil barang rampasan uang Rp. 1.724.000.
Dalam ekspos itu tampak hadir Kasubag Pembinaan Tia Novalianti, SH.,MH., Kasi Intelejen Bayu Wibiyanto, SH.,MH., Kasi Pidana Khusus Leonarso Adigina, SH., serta Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Mita N Hasibuan, SH. (Adic)