LAMPUNG TENGAH – Seorang pelajar SMK AH Kalirejo tewas usai.mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Korban atas nama Muhammad Aqil (17), warga Gebang Pesawaran tewas dengan sejumlah luka. Seperti gigi patah, luka lebam di beberapa bagian tubuh, dan keluar darah dari alat kemaluannya.
Sangat disayangkan dan patut diduga kuat karena pihak sekolah terkesan menutupi, tak mengambil langkah kongkrit penyelesaian terkait penyebab kematian yang sebenarnya, yaitu kekerasan yang diduga dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan ekstra kurikuler korban tersebut.
Pihak Keluarga sudah melaporkan dugaan tindak Pidana ini ke Polres Lampung Tengah dengan nomor : LP/B/167/V/2023/SPKT/POLRES LAMPUNG TENGAH/POLDA LAMPUNG Tanggal 31 Mei 2023.
“Sangat disayangkan pihak sekolah terkesan menutupi, tak mengambil langkah kongkrit penyelesaian terkait penyebab kematian yang sebenarnya, yaitu kekerasan yang diduga dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan ekstra kurikuler korban tersebut,” kata Syech Hud Ismail SH dari LBH PR dan FKPPI Lampung dalam rilis tertulisnya via pesan WhatsApp, Kamis (8/6/2023).
Hud Ismail mengatakan, kasus yang diduga terjadi ini masih dalam proses Lidik oleh Polres Lampung Tengah, apakah kejadiannya didalam atau diluar sekolah, dalam hal ini kegiatan ekstra kurikuler yang juga menjadi tanggung jawab pihak sekolah dalam hal melakukan pembinaan dll.
“Bentuk kekerasan baik verbal maupun fisik, yang mengakibatkan luka luka berat, apalagi sampai berdampak pada kematian harus menjadi perhatian bersama dan dicegah,” katanya. (red)