LAMPUNG SELATAN – Operasi Lilin Krakatau Polres Lampung Selatan (Lamsel) dimulai sejak (23/12/2019) lalu hingga (1/1/2020), membuahkan 8 kasus kriminalitas. Mulai kasus Curat, Curas, Curanmor dan penganiayaan berat (Anrat).
Kapolres Lamsel, AKBP Edi Purnomo mengungkapkan, selama Operasi Lilin Krakatau, selain pengamanan lalulintas, Korp Bhayangkara itu berhasil melakukan pengamanan tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Lamsel. Alhasil, dari 8 kasus yang diungkap, polisi berhasil mengamankan 18 orang tersangka.
“Selain kejahatan konvensional, kami (Polres Lamsel, Red) juga berhasil mengungkap kasus-kasus penyalahgunaan narkoba. Ada 7 kasus selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau. Diantaranya, penyalahgunaan narkoba jenis shabu dan ganja,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Mesuji ini juga mengatakan, meskipun operasi tersebut bersifat pengamanan mudik Natal dan Tahun Baru, namun tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan tetap dilakukan.
“Walaupun operasi ini dengan sasaran pengamanan perayaan Natal dan tahun baru, apabila ada pihak yang memnafaatkan momen tersebut untuk melakukan kejahatan, maka kita tindak tegas,” tukasnya.
Untuk diketahui, 18 tersangka yang diamankam merupakan hasil tangkapan dari beberapa Polsek di Lamsel.
Rinciannya yakni, 8 tersangka Curat dan Curas dari Polsek Natar, 5 tersangka Curanmor dan Curat dari Polsek Tanjung Bintang, 3 tersangka Anrat dari Polsek Katibung, 1 orang tersangka Curat dari Polsek Jati Agung, dan terakhir 1 orang tersangka Curat yang berhasil diungkap Satreskrim Polres Lamsel. (Doy)