NATAR- Jalan raya kembali menelan korban jiwa. Rama Irfanda (23), seorang calon mahasiswa tewas setelah tubuhnya digilas truk. Mirisnya, sang sopir kabur meninggalkan korban dengan tubuh hancur.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Raya Natar, Desa Sindang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (18/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, itu bergoncengan motor dengan Pitri Dahlena, sepupunya. Mereka mengendarai Honda Genio berwarna putih BE2092GH.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, dari keterangan saksi-saksi di TKP bahwa motor Genio putih BE 2092 GH� berjalan dari Bandar Lampung menuju ke Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah.

�Di� lokasi kejadian, pengendara motor ini berpindah arah dari lajur kanan ke arah kiri dan menyerempet mobil fuso tangki dengan nomor polisi BE 8969 AAU melarikan diri,” kata AKBP Edwin.

Korban terpental ke arah kanan dan terlindas fuso yang sempat melarikan diri dengan mengakibatkan korban terjatuh dan terlindas.

“Akibar kejadian tersebut Rama meninggal dunia dan satu orang lainnya yakni Daffa selaku korban yang dibonceng mengalami luka ringan,” kata AKBP Edwin.

�Pengemudi fuso tangki tidak diketahui atau melarikan diri,” kata AKBP Edwin.

“Korban mengalami luka hancur tidak beraturan hingga harus dilarikan ke RSUDAM. Kalau korban Daffa hanya lecet pada bagian kaki dan tangan dan sempat dirawat di RS Medika Natar,” kata AKBP Edwin. �(tbc)