BANDAR LAMPUNG – Eksekutor penganiaya yang kemudian menyebabkan tewasnya sopir Bupati Lampung Utara (Lampura), Yogi Andika, diduga dilakukan orang profesional.
Begitu celoteh sejumlah masyarakat yang melihat langsung proses outopsi jenazah Yogi Andika di pemakaman umum Jl. Pulau Damar, belakang SDN 1 Perumnas Waykandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (12/4/18).
Kecurigaan itu mengingat jejak riwayat kematian korban yang dulunya mengalami banyak luka di dalam tubuh namun tidak terlihat di luar.
“Kalau bukan orang profesional, siapa yang bisa begitu,” kata seorang masyarakat seraya mewanti-wanti namanya tidak ditulis.
Sayangnya, hingga kini, pihak kepolisian masih enggan membuat pernyataan terkait kematian Yogi yang digadang-gadang atas perintah “orang kuat” ini.
Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Syahrial yang sejak pagi terlihat di lokasi terkesan enggan dimintai komentar.
Bahkan dia sempat menyuruh wartawan keluar dari areal outopsi. (ilo)