BANDAR LAMPUNG � Tanpa alasan yang jelas, serombongan pemuda yang datang menggunakan motor mengobrak-abrik warung nasi uduk milik Suryati (55), warga Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Selasa (6/9/2022) dinihari.

Restu (31), anak korban, mengaku tak bisa memastikan jumlah remaja yang merusak warung nasi uduknya itu. Yang ia tahu, mereka datang dengan mengendarai lima sampai enam sepeda motor. Tiap-tiap sepeda motor diisi tiga orang berboncengan.

Banyak diantara mereka membawa senjata tajam jenis golok dan celurit.

Ia menduga, para pelaku adalah genk motor yang hendak tawuran di dekat kantor PMI. Remaja-remaja berusia tanggung itu datang dan berkeliling di sekitar lokasi.

Warga yang kaget dan ketakutan melihat sekelompok remaja bersajam itu pun lari dan mengarah ke kios nasi uduk milik Restu. Tak beberapa lama, mereka pun mengamuk secara barbar merusak etalase dengan cara melemparinya menggunakan batu serta memukul dengan celurit yang mereka tenteng.

“Saya masih di dekat warung uduk kaget, hancur dilempari. Enggak lama mereka pergi, ibui saya (Suryati) juga kaget dan teriak, karena posisinya lagi masak uduk untuk jualan pagi,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung membenarkan kejadian tersebut dan tengah menyelidiki kasus ini. (lpc)