Oplus_131072

BANDAR LAMPUNG – Betapa terkejutnya mahasiswa UIN, Zikriawan Pratama ketika melihat motornya rain di parkiran caffe Kolo Garden Jalan Pulau Sabesi Kel. Sukarame Baru Kecamatan Sukarame.

Motor CRF BE 3055 CHE itu baru dua bulan dicredit dan ditaksir seharga kurang lebih 40 juta.

Dari rekaman CCTV, pelaku diduga sudah mengintai. Mereka berjumlah 2 orang dengab memakai helm dan jaket..

Tak lama kejadian Babinsa Sukarame Baru Koptu Yayan datang ke lokasi dan mencari tau kejadian sebenarnya. Setelah ditelusuri Koptu Yayan yang berkoordinasi dengan babinkamtibmas Sukarame Baru Aiptu Ismed menduga pelaku adalah orang yan sama sewaktu hilangnya motor Honda beat yg tak jauh dari lokasi kejadian berapa hari yang lalu.

Hal ini diperkuat dengan ciri-ciri pelaku yang mengenakan jaket, helm dan motor yang sama.

Koptu Yayan menyayangkan kejadian ini karena pemilik caffe tak pernah koordinasi kepada babinsa/babinkamtibmas. Padahal keaman di wilayah nya ini adalah tanggung jawab mereka.

“Iya tak ada sekali koordinasi maupun pemberitahuan siapa yang menjaga keamanan maupun parkirannya. Kalau sudah begini baru ramai-ramai mengadu,” sesalnya.

Disaat bersamaan, kata Koptu ayayan pelaku hampir saja menggondol dua motor sekaligus namun yang satu kuncinya patah di dalam hingga gagal dibawa kabur.

Dari kejadian ini babinsa menghimbau kepada pihak owner maupun pengelola parkir agar taat dan lebih memperhatikan keamanan kendaraan pengunjung.

“Jangan semata hanya bicara ramai dan keuntungan dong tapi keamanan kendaraan pengunjung harus dinomor satu kan,” katanya

Pihak owner yanh diwakili manager nya Rindi mengakui lalai dan kecolongan. Ia pun membenarkan selama ini tak pernah koordinasi apalagi melbatkan pihak keamanan setempat.

Dari peristiwa ini Rindi bersedia membantu membayar administrasi dalam pelaporan ke polisi maupun membantu kerusakan motor yang gagal digondol pelaku..

Rindi jg meminta maaf kepada korban atas peristiwa kehilangan dan ketidak nyamanan konsumennya. (*)