MESUJI � M. Ghali Khadafi membuat laporan ke pihak berwajib. Itu setelah dirinya dipukul oleh seorang oknum honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji, Jumat (25/6/21).
Khadafi yang berprofesi sebagai jurnalis ini digebuk dengan kayu oleh Lukman di lokasi pekerjaan Proyek Bendungan Simpang Pematang.
Dalam keterangannya, Khadafi mengatakan, peristiwa bermula ketika dirinya menanyakan alat berat eksavator yang akan disewa oleh temannya.
Namun, Lukman yang bekerja sebagai pengawas tidak memberikannya. Ia berdalih �alat tidak bisa dipakai padahal penyewa.
�Padahal kami sudah berkordinasi dengan pihak PU dan pihak PU sudah memberikan izin,” katanya.
Khadafi kemudian menelpon Lukman dan menanyakan kenapa alat yang mau disewa tak diberikan. Sementara dinas PUPR sudah memberi izin.
�Lukman menjawab tidak bisa. Kata dia, saya mau buat orang dinas jera karena alat ini masih saya pakai. Tidak bisa disewakan. Kalau kamu mau jelas, kesini aja. Kamu temui saya,� kata Khadapi menirukan ucapan Lukman saat ditelpon.
Khadafi kemudian datang menemui Lukman untuk memperjelas alat berat yang ditahan.
�Tapi dia sudah memegang kayu berukuran panjang. Ketika itu, ia mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak karuan dan langsung memukul saya menggunakan kayu yang sudah dipegang dan dipersiapkan sebelumnya,� kata Khadafi saat melakukan visum.
Pukulan itu membuat bagian punggungnya terluka.
Terpisah, Lukman mengaku bahwa kejadian itu hanya salah paham, dan pihaknya menganggap sudah selesai.
�Tapi jika Khadafi mau melapor, silahkan karena itu hak dia. Maaf saya ada tamu mas. Nanti telpon lagi,”� kata Lukman seraya menutup telpon. (Hendy)