MESUJI� – Kepolisian Resot Polres Mesuji berhasil memangkap 17 tersangka selama Operasi Antik Krakatau 2019. Mirisnya, dari belasan orang tersebut, satu diantaranya berstatus kepala desa.

Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo,S.H.,S.ik.,MM didampingi Kasat Narkoba AKP Sugandi Satria mengatakan, operasi berlangsung sejak Agustus sampai pada pengambangannya September 2019 dengan jumlah barang bukti yang fantastis mencapai 2,00963 Kg shabu dan 2001 butir ekstasi.

“Operasi Antik dilakukan selama 14 hari di Bulan Agustus ditambah pengembangannya sampai Bulan September. Pengembangan terakhir di akhir September barang bukti yang berhasil diamankan 2 kg sabu dan 2000 ekstasi dengan 17 tersangka. Itu setara menyelamatkan 150 ribu jiwa manusia,� kata Edi dalam konferensi pers.

Sayangnya, pelaku berhasil kabur dan Polres Mesuji telah berkoordinasi dengan Direktorat Narkoba serta Polres-Polres untuk terus lakukan pengejaran terhadap pelaku,

�Selain itu, kami juga terus berupaya melakukan pencegahan dengan cara mengingatkan kepada masyarakat,” ujar Kapolres.

Polres Mesuji juga melakukan patroli subuh, bersama warga lakukan ronda malam serta sholat subuh berjamaah disela-sela kegiatan itu untuk mengingatkan bahayanya Narkotika dan untuk tidak menyentuh apalagi memakai serta menjual barang haram tersebut.

�Di samping melanggar hukum juga dapat mengancam jiwa kita. Bila ada yang kedapatan menyimpan,memakai, menjual Narkotika maka kami akan tindak tegas,� pungkasnya. (hendy/rls)