BANDAR LAMPUNG � Musda Golkar Lampung mulai terasa panas. Sesepuh partai berlambang beringin mulai mempertanyakan keabsahan agenda pemilihan ketua partai tersebut.

Adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Depidar VII Soksi Lampung, Taren Sembiring, yang mengungkit cacat pengurus karena �meminggirkan� Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi).

Pada kenyataannya, panitia Musda tidak mengundang Soksi dalam Musda yang digelar pada 2 Maret besok.

�Jika panitia nekat tetap menggelar Musda Golkar Lampung tanpa mengundang Soksi, jangan salahkan jika terjadi gejolak di arena Musda,� kata Taren Sembiring seperti dilansir rmol.com, Kamis� (27/2/2020).

Taren menilai alasan panitia tidak mengundang akibat adanya dualisme kepengurusan Soksi dinilai nyeleneh dan mengada-ada.

�Seharusnya mereka merangkul semua elemen di tubuh partai,� katanya.

Menurut Taren, persoalan dualisme Soksi merupakan masalah masa lalu. Sebab, dualismes sudah berakhir pasca Airlangga Hartarto menjadi ketua umum DPP Partai Golkar.

�Semestinya, ketua DPD Golkar Lampung paham sejarah itu. Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi semestinya tidak berfikir kerdil dan mestinya mengayomi dan menjadi peneduh bagi semua kader. Apalagi dia kan seorang gubernur,� tandasnya.

Diketahui, Musda X Partai Golkar Lampung rencananya akan digelar di Graha Wangsa, Kecamatan Telukbetung, Kota Bandarlampung,� Senin (2/3/2020). �(rmc)