BANDAR LAMPUNG � Alzier Dianis Thabrani ternyata juga ikut meradang dengan dugaan penghinaan pakaian adat Lampung yang dilakukan oleh Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung, Seno Adji.

Dalam wawancara santai bersama televisi online fajarsumatera, Alzier menyerapah kepribadian Seno Adji yang dinilainya tidak beretika.

�Saya melihat anak ini (Seno Adji) kebablasan, kurang ajar, sok pinter. Dia nggak ngerti adat istiadat, tapi asal ngebacot aja. Dia harus diberi pembelajaran,� katanya.

Menurut Alzier, dilaporkannya Seno Adji ke pihak berwajib adalah sebuah kewajaran. �Ini bukan memperpanjang masalah. Ini menyangkut penghinaan kepada warga adat Sai Batin. Saya juga sudah minta Raja Sekala Brak, Edwarsyah Pernong agar ini diselesaikan secara hukum,� katanya.

Alzier berharap agar nantinya para tokoh adat tidak gampang memberi maaf dan mendamaikan persoalan. �Supaya ini menjadi pembelajaran kepada anak ini (Seno Aji) agar tidak lagi berbuat hal serupa nantinya. Supaya dia tahu diri,� katanya.

�Kalau perlu saya juga nanti, sebagai warga Adat Sai Batin melaporkan kasus ini ke polisi. Warga Sai Batin tidak terimalah dengan gaya-gaya kampungan seperti itu. Walau ada siapa-siapa di belakangnya. Saya juga kan tahu anak ini, bekas anak buah saya di Golkar, kroco mumet, cuman sok pinter,� tambahnya.

Alzier sepakat masalah ini murni karena unsur penghinaan, tak berkaitan dengan politik dimana Seno Aji merupakan salah satu tim sukses Paslon nomor 3, Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim dalam Pilgub 2018.

�Kalau politik, ya politik aja. Jangan ngina-ngina (menghina,Red) pakaian adat Sai Batin,� katanya.

Sebelumnya saat membuat laporan ke polisi, puluhan masyarakat adat Sai Batin dipimpin oleh Panglima Alif Jaya, Karya Syamsuri. Sementara laporan ke SPKT Polda atas nama Amir Faizal Sanzaya.

�Kita melakukan pelaporan, atas dugaan penghinaan terhadap pakaian adat Masyarakat Sai Batin,� ujar Panglima Kerjaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Wilayah Selatan ini di Mapolda Lampung, Selasa (10/7/2018).

Sementara calon anggota DPD RI Amir Faizal Sanzaya tidak mempersoalkan ada permintaan maaf dari Seno Adji. Ini terkait dilaporkannya tim pemenangan cagub Arinal Djunaidi itu ke Polda Lampung. Yakni dalam kasus tudingan penghinaan pada topi adat �Kilat Hanuang Bani� yang kerap dipakai oleh masyarakat Lampung Sai Batin.

“Secara pribadi saya tidak ada masalah. Tapi ini sudah menyangkut masyarakat adat. Jadi saya serahkan semuanya kepada penyimbang adat. Lagian kasus ini sudah masuk keranah hukum. Dan jika Seno Adji memang merasa benar, saya rasa tidak perlu juga untuk meminta maaf, biar proses hukum berjalan. Nanti ada pembuktian disana,” jelas Amir.�(red)