JAKARTA – Setelah membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2017, pemerintah akan kembali melakukannya tahun 2018 ini. Bahkan kata kunci pencarian tentang pendaftaran CPNS 2018 sempat menjadi trending di Google beberapa waktu lalu. Lowongan yang dibuka kali ini pun lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Kabar baiknya, pendaftar CPNS yang gagal pada 2017, masih dapat mengikuti rekrutmen di tahun ini.

Menurut Menteri PAN-RB, Asman Abnur, penerimaan CPNS masih dalam proses validasi data usulan formasi dari setiap daerah. Pembukaan CPNS akan dilaksanakan bulan Maret 2018. Tetapi pendaftaran rencananya dibuka sejak Februari 2018.

Untuk persyaratan umum pendaftaran yakni warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta sehat jasmani dan rohani. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.

Lalu tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta. Kemudian tidak berkedudukan sebagai CPNS /PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan pihak manapun. Terakhir tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik.

Adapun dokumen penting yang harus dipersiapkan yakni, fotokopi KTP, ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir. Lalu, surat keterangan akreditasi dari BAN PT. Kemudian pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kementrian PANRB sudah mengusulkan formasi jumlah CPNS 2018 ke Kementrian Keuangan.

“Pada 2018 yang akan pensiun 250 ribu orang. 38 ribu di pemerintah pusat dan sisanya daerah. Posisi terakhir baru itu yang kami sampaikan ke Kementerian Keuangan untuk 2018,” ujarnya.

Dipastikan tak lebih dari 250 ribu posisi yang diusulkan pada 2018. Sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah.(net)