JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan dapat masuk tiga besar dalam Pemilihan Legistaltif (Pileg) April 2019 mendatang.

Optimisme itu dikatakan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di acara hari lahir (Harlah) PPP, Minggu (6/1/19) kemarin.

“Untuk.mencapai 67 kursi ini kita harus (raih) 15 juta suara. Hari ini kita 8,2 juta suara. Artinya kita harus kerja sangat amat keras,” ucap pria yang karib disapa Romy ini.

Romy mengaku tidak ingin mengandalkan survei. Sebab, kata dia, banyak survei tak independen. “Ada survei dibuat, dibayar, dan diumumkan sendiri,” katanya.

Ia juga meminta seluruh kadernya untuk lebih banyak turun ke lapangan dan memperkenalkan PPP dari satu rumah ke rumah lainnya.

Menurut dia, kampanye justru lebih difokuskan kepada orang-orang yang belum banyak mengenal PPP.

“Bukan lagi pada tempatnya kita kampanye hura-hura berkumpul di lapangan, mengumpulkan orang-orang yang sudah akan mencoblos PPP. Untuk apa kita melakukan hal yang kita nikmati sendiri?,” tutur Romy.

“Kita butuh orang yang belum mengerti PPP, nyoblos PPP itu hanya bisa dilakukan dengan mendatangi mereka, unfacing, datang dari rumah ke rumah. Mencatat mereka yang masih ambigu, masih swingvoters untuk diajak milih PPP. Itu lebih penting,” lanjut dia.

Romy juga menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang untuk menyingkirkan kader-kadernya yang membawa aspirasi berbeda dari keputusan partainya selama ini.

“Kalau ada yang mengaku-ngaku membawa aspirasi yang berbeda dengan partai, sapu, sisir, sikat. Yang tanggung jawab Ketua Umum Pimpinan Pusat. Tidak ada kompromi. Ini soal kehormatan dan penegakan, tidak ada dharma bakti yang mendua,” pungkasnya. (kmc)