BANDAR LAMPUNG – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, M. Yusuf S. Barusman meminta semua komponen KONI fokus pada persiapan PON Papua 2021.

�Satu tahun itu sangat pendek untuk program pembinaan dan pelatihan untuk mendapatkan atlet yang tangguh pada� waktunya bertanding Oktober 2021. Kita sudah harus jalankan tahapan yang benar untuk membuat para atlet kita pada puncak penampilan dan prestasinya pas pada saat PON Papua digelar. Tidak ada lagi waktu untuk main-main sekarang. Semua harus saling mendukung teknis dan non teknis, semua punya pekerjaan dan tanggungjawab sendiri-sendiri. Ayo semua bergerak dan kerja keras dari sekarang,� katanya.

Yusuf mengatakan, saat ini sudah terbentuk satuan tugas (Satgas) di KONI Lampung baik teknis maupun non teknis yang tugasnya mengawal persiapan seluruh atlet lolos PON dalam latihan hingga uji tanding.

�Sudah dibentuk Satgas. Silahkan semua bertugas sesuai dengan tupoksinya dan berjalan seiring, satu dengan lainnya. Semua harus fokus pada tujuan yang terpenting tahun depan yakni PON Papua. Jangan yang lain dulu. Seluruh pikiran dan tenaga kita curahkan pada tugas yang berat yakni meraih prestasi di PON 2021,� ujarnya.

Tahun 2020 tinggal 3 bulan, dan kemudian memacu seluruh program yang terencana pada tahun 2021. �Prinsipnya kita harus siap meraih prestasi yang dicanangkan dengan maksimal. Kalau Pak Gubernur yang sudah membuktikan mendukung KONI Lampung sepenuhnya dengan anggarannya. Maka kita harus juga membuktikan bahwa kerja kita benar dan arahnya tepat menuju sasaran. Targetnya 10 besar, bahkan dipertajam oleh pak Gubernur, kalau bisa 8, kenapa musti 10. Ini kan cara pemimpin memberikan motivasi, mari disikapi dengan semangat yang sama dan kerja keras,� kata Rektor Universitas Bandar Lampung itu.

Yusuf kembali menekankan bahwa secara teknis terutama bidang Binpres harus fokus seratus persen hanya pada persiapan dan program Atlet lolos PON Papua 2021.

�Fokus, fokus, fokus aja ke atlet-atlet lolos PON 2021. Saya rasa untuk cabang yang Eksibhisi serahkan langsung ke Pengurus Cabor masing-masing dan tidak dicampur dengan atlet lolos PON. Target kita ini berat. Kalau yang masih eksibhisi, ya namanya baru perkenalan, ya biar disiapkan oleh cabornya masing-masing. Saya rasa bisa kok,� ungkap Yusuf. (red)