LAMPUNG – Pernyataan Kader PDI Perjuangan Lampung, Parosil Mabsuss oal Kader NU jangan pilih PKS dan PAN disesalkan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ade Ibnu Utami.

Menurut Ade Ibnu, pernyataan mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) itu provokatif, mengadu domba dan bukan sikap negarawan.

“Atas nama pribadi dan kader PKS sangat menyesalkan dan menyayangkan ungkapan adu domba yang disampaikan Parosil. Itu jelas bukan sikap negarawan dan harus ditolak,� kata Ade Ibnu dilansir pembaharuan.id.

Menurut Ade, Parosil yang mantan Bupati seyogyanya memberikan contoh baik kepada masyarakat.

“Ini jelas tidak baik. Tidaklah sosok pemimpin yang baik, yang suka mengadu domba masyarakatnya. Kami sangat menyesalkan,� ujarnya.

Untuk itu, kata Ade, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus partai membahas lebih lanjut soal ini.

�Saya akan sampaikan ke Pengurus Partai, untuk membahas ini. Karena, ini sudah sikap mengadu domba,� tegasnya.

Sementara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Lampung, Joko Santoso juga menyatakan hal yang sama.

Menurutnya, sesama rekan partai, tidaklah saling menjatuhkan atau memojokan dalam bersikap. Baik, itu di forum resmi atau tidak resmi. Karena, penilaian terhadap partai politik itu, ada di masing-masing individu masyarakat.

�Biarlah masyarakat yang menilai, bagus tidaknya partai politik, bagus tidaknya sosok pemimpin. Tentu, secara pribadi dan mewakili Partai menyesalkan sikap dari Parosil,� ungkapnya.

Berikut kutipan pernyataan Parosil yang disampaikan dalam salah satu acara pengkaderan NU:

Yang Penting Jangan masuk yang dua, kalau yang dua ini mungkin beda pemahamannya. Yang pertama, Partai Amanat Nasional. Karena organisasinya Muhammadiyah, dan yang Kedua PKS. Kalau yang lainnya Monggo-monggo main. Jangan ditanya lagi�. (red)