BANDAR LAMPUNG – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Provinsi Lampung mensterilisasi atau memandulkan ratusan ekor kucing. Ini dilakukan sebagai upaya membuat populasi kucing berkurang.

Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Christin Septriansyah mengatakan, sterilisasi kucing ini gratis tanpa dipungut biaya.

Kata dia, program tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Lampung yang ke 59.

“Kami mengadakan kegiatan steril kucing domestik lokal yang berjumlah 159 ekor. Dimana 100 ekor adalah jantan dan 59 ekor nya betina. Tujuan dari sterilisasi ini adalah mengurangi populasi kucing domestik yang cenderung liar dan tidak terkendali populasinya,” kata Christin.

Kegiatan sterilisasi kucing domestik tersebut juga sebagai salah satu upaya dalam rangka mengurangi hewan pembawa penyakit rabies dan mendukung pulau Sumatera bebas rabies pada 2030 mendatang.

“Kalau untuk kegiatan steril kucing domestik lokal ini sebenarnya sudah kita lakukan secara berkelanjutan dari tahun 2022. Jadi setiap bulan ada kuota 40 sampai 50 ekor dan ini semua gratis karena memang belum ada perda retribusi terkait dengan PAD,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga melayani vaksinasi rabies, pengobatan serta kegiatan tindakan kesehatan hewan lainnya. Sementara untuk yang bersifat massal dilakukan setiap bulan September dalam rangka bulan bakti peternakan.

“Kita juga ada layanan sistem kunjungan keliling, dimana kami akan melakukan home servis secara door to door berdasarkan permintaan masyarakar. Layanan ini sudah berlangsung di Bandar Lampung, Pesawaran dan Lampung Selatan,” ungkapnya. (kpt)