BANDAR LAMPUNG � Niat Siti Chomsyah ingin merubah nasib keluarga ternyata berakhir tragis. Dalam perjalanan menuju Jakarta, tempat di mana ia akan bekerja, janda muda ini menjadi satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan maut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), KM 08+600 Jalur B ruas Bakauheni � Terbanggi Besar (Bakter), dinihari Sabtu (13/8).

Siti berangkat bersama beberapa temannya. Di Jakarta, ia akan bekerja sebagai babysitter.

�Katanya pengen ngerubah nasib. Dia pengen ngasih nafkah pada orangtuanya,� kata Meli, salah satu kerabatnya.

Penuturan keluarga, Siti dijemput dari rumahnya di Jalan Sultan Agung500 sekitar pukul 12.00 WIB malam. Namun sekitar pukul 03.00 dinihari, keluarga dikabarkan jika Siti menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Trans Sumatera, Kalianda.

Diketahui, empat orang tewas dan 1 lainnya mengalami luka berat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), KM 08+600 Jalur B ruas Bakauheni � Terbanggi Besar (Bakter), dinihari Sabtu (13/8).

Korban tewas semua berasal dari mobil Toyota Innova BE 1763 VY. Menurut informasi, mobil itu rombongan itu berisi 6 orang.

Dua korban lelaki tewas di tempat. Mereka adalah�Saptoni (28), warga Desa Gunung Maraksa, Pulau Panggung, Tanggamus dan Erpan Fauzi (35), warga Air Naningan, Tanggamus.

Sementara, dua lagi adalah perempuan bernama Nurrohmah (18), pelajar asal Jatiagung, Lamsel�dan Siti Chomsyah (25), warga Kota Sepang, Bandar Lampung.

Untuk Nurrohman, ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Bob Bazar Kalianda.�Jenazah gadis yang rencananya hendak mondok di Pulau Jawa ini dimakamkan di TPU Jatimulyo sebelum waktu Isya.Begitu juga dengan Siti Chomsyah berpulang di RSUD.

Sementara 1 korban belum diketahui identitasnya mengalami luka berat. Untuk luka ringan terdapat 1 korban dengan inisial SR (30 tahun).

Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero), Hanung H menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat Toyota Innova BE 1763 VY melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

Di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Innova BE 1763 VY berupaya mendahului kendaraan Toyota Innova A 1781 TN dari lajur cepat. Diduga mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan saling balap.

Namun, pada saat akan menyalip mendahului kendaraan Toyota Innova A 1781 TN, ternyata ada Truck Hino yang tidak diketahui identitasnya di lajur lambat sehingga kendaraan Toyota Innova BE 1763 VY menabrak� bagian belakang kendaraan Truck Hino dan kemudian kendaraan Toyota Innova A 1781 TN.

Mirisnya, truk yang ditabrak terus melajukan kendaraannya. (red)