PESAWARAN – Nama mantan anggota DPR-RI Periode 2014-2019, Dwie Aroem Hadiatie muncul menghangatkan suhu politik jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Kabupaten Pesawaran. Nama putri politisi Partai Golkar, M. Alzier Dianis Thabranie yang merupakan tokoh perintis dan pendiri Kabupaten Pesawaran ini menyeruak ditengah-tengah nama isteri Aries Sandi, drg. Elin Septiani yang akan menggantikan posisi tanding ulang melawan Nanda Indira, BSE, MM, isteri Dendi Ramadhona.

“Mungkin, dia (Dwie Aroem Hadiatie) ingin memperbaiki kampung halaman ayahnya,” ujar Alzier yang juga merupakan Gubernur terpilih Lampung tahun 2002 tersebut.

Menurut Alzier munculnya nama Dwie Aroem Hadiatie selang adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI yang memerintahkan PSU Pilkada Kabupaten Pesawaran, merupakan hal yang wajar. Apalagi putrinya memang sudah tidak asing dengan masyakarat Kabupaten Pesawaran. Dimana Dwie Aroem, pernah menjadi anggota DPR RI Dapil Lampung I Periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Dapil Lampung I sendiri wilayahnya  mencakup Kabupaten Pesawaran.

“Saya mendukung sepenuhnya. Itu hak politik Dwie Aroem. Jika memang dia menyatakan siap menggantikan posisi Bupati Terpilih Aries Sandi Darma Putra yang didiskualifikasi MK RI lantaran tak memenuhi syarat administrasi pendaftaran ke KPU, sebagai ayahnya, tentu saya akan mensupport sepenuhnya,” tegas Alzier.

Alzier pun menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk mengusung Dwie Aroem, kepada DPP, DPD Partai Golkar Provinsi Lampung dan DPD Partai Golkar Kabupaten Pesawaran beserta koalisi parpol.

“Jadi kita tunggu saja apa keputusan terbaik dari Partai Golkar dan partai koalisi,” tutupnya.

Seperti diketahui Aries Sandi sebagai calon bupati Pesawaran sebelumnya didukung tiga partai. Yakni Demokrat, Golkar, dan PPP.(red)