BANDARLAMPUNG-  Sejumlah elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, petinggi Partai Golkar, hingga jajaran menteri mendatangi acara halal bihalal DPP Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam. Terlihat Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tiba di lokasi bersama istri yang disambut Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus.

Kemudian, Menko Maritim dan Investasi sekaligus Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. Lalu, Menkominfo sekaligus Ketum Projo Budi Arie Setiadi tiba di markas Golkar. Selanjutnya  Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep didampingi Sekjen PSI sekaligus Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut datang menyusul. Serta Ketua Umum PAN sekaligus Mendag Zulkifli Hasan datang menggunakan kemeja berwarna biru.

Ada juga Calon Gubernur Lampung, Ir. H. Hanan A. Rozak, MS dan Mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.

“Pada kesempatan ini, ada beberapa yang saya sampaikan dengan Ketum Mas AH (Airlangga Hartarto,red) untuk Lampung kedepannya. Harus hati-hati dengan kader-kader semu dan kader-kader mantan napi korupsi itu yeww. Yang suka-suka cari-cari muka dengan Ketum Mas AH dan DPP Golkar khususnya yo…!!!! Waspada dengan penjilat-penjilat penghianat- penghianat di partai kita yang ada sekarang ini yeww,” terang Alzier.

Terkait Pilgub Lampung, Alzier juga mengaku memberi masukan kepada Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Harus tunjukan dulu sedikit-sedikit 50 miliar sampai dengan 100 miliar. Punya modal mandiri. Baru dukungan partai-partai all’out untuk Cagub-cagub Provinsi Lampung itu. Gak bisa modal hawo sosialisasi DLL ke-15 Kabupaten/kota yuu..!!!,” pungkasnya.(red/net)