BANDARLAMPUNG � Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri mengaku tidak terlalu ambisi untuk menjadi calon gubernur (cagub) Lampung 2019-2024. Alasannya mengambil formulir pendaftaran cagub di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung beberapa waktu yang lalu, semata-mata hanya tergerak sebagai bentuk keprihatinannya sebagai kader PDI Perjuangan. Pasalnya PDI Perjuangan adalah partai besar. Satu-satu partai yang bisa mengusung sendiri calonnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Sementara yang terjadi adalah justru yang mendaftar ternyata banyak kader dan ketua partai-partai yang lain.

�Kondisi inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk mendaftar sebagai cagub di DPD PDI Perjuangan,� terang Mukhlis Basri, kemarin.

Dijelaskan Mukhlis, sebenarnya dirinya sudah berdiskusi dengan keluarga besarnya. Hasilnya mereka rata-rata meminta agar dia tidak lagi mencalonkan diri sebagai cagub ataupun cawagub Lampung pada pemilihan gubernur (pilgub) Lampung tahun 2018 mendatang.
Sebab, sudah hampir 15 tahun dia menjadi kepala daerah. Satu periode sebagai wakil Bupati Lampung Barat dan dua periode menjadi Bupati Lampung Barat. Ini belum ditambah lagi sebagai pimpinan dewan setempat.

Atas kondisi itulah, pihak keluarganya berharap agar dia tidak mencalonkan lagi sebagai kepala daerah. Namun bisa lebih fokus pada keluarga dan bisa sepenuh hati membesarkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang telah berjasa mengangkat derajat hidup dirinya dan keluarga. Tapi disisi lain, dia juga tidak bisa mengabaikan permohonan dan harapan kader PDI Perjuangan, teman dan sahabat lainnya. Mereka pun memiliki harapan yang lain. Yakni meminta dirinya maju sebagai cagub untuk membawa Provinsi Lampung yang lebih baik.

�Karenanya jujur saja, saya Lillahitaala saja. Saya pasrahkan diri kepada DPP PDI Perjuangan. Apapun keputusannya apakah saya akan diusung sebagai cagub, cawagub atau tidak diusung sama sekali. Saya terima semuanya. Sebab seperti yang saya ungkapkan, saya sangat ingin memebesarkan dan membalas kebaikan PDI Perjuangan yang selama ini telah membesarkan saya,� tuturnya.

Untuk itu, Mukhlis pun mengaku tidak terlalu gigih dalam melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Ini semua dapat dilihat dari minimnya alat peraga atau alat sosialisasi dirinya di tengah masyarakat seperti banner atau baleho. Apalagi melakukan pertemuan yang sifatnya mengumpulkan massa.

�Sekali lagi, saya mengalir saja. Semua sudah diatur Allah SWT,� tambahnya kembali.
Sebelumnya diberitakan Mukhlis Basri telah mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan cagub Lampung yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Jumat, (2/6). Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP ini ini sendiri mengaku tidak akan mendaftar di partai lain. Alasannya jika diri juga mendaftar di partai lain, artinya dia tidak memiliki keyakinan bahwa akan diusung partai sendiri.(red)