BANDARLAMPUNG – EduRank merilis 7 (tujuh) �Universitas di Lampung yang dinilai terbaik di wilayahnya, disertai nomor peringkat nasional dan internasional. Universitas di Lampung yang masuk 7 besar EduRank ini dilihat dari reputasi, dampak alumni, hingga kinerja penelitian. Salahsatunya adalah Kampus Universitas Tulang Bawang (UTB). Kampus yang beralamat di Jln. Gajah Mada Nomor 34, Bandarlampung tersebut masuk peringkat 5299 Asia dan peringkat 12823 dunia.
Setidaknya�Universitas terbaik di�Lampung yang dirilis oleh EduRank tersebut, dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih�kampus di tahun 2023. Khususnya memudahkan bagi para siswa/siswi lulusan SMA sederajat dalam pemilihan�kampus di tahun 2023.
EduRank sendiri merupakan lembaga pemeringkatan�Universitas terbaik di nasional maupun dunia berbasis mertrik independen.
Dikutip dari laman resmi EduRank 2022, berikut ini daftar 7�Universitas terbaik di�Lampung versi EduRank 2022 untuk rekomendasi siswa/siswi SMA, yakni:
- Universitas Lampung
Peringkat asia : 616
Peringkat dunia: 2106
- Universitas Bandar Lampung
Peringkat asia: 2663
Peringkat dunia: 6952
- Universitas Islam Negeri Raden Intan�Lampung
Peringkat asia: 3294
Peringkat dunia: 8241
- Universitas Malahayati
Peringkat asia: 3360
Peringkat dunia: 8589
- Universitas Tulang Bawang (UTB)
Peringkat asia: 5299
Peringkat dunia: 12823
- Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
Peringkat asia: 5320
Peringkat dunia: 12879
- Universitas Muhammadiyah�Lampung
Peringkat asia: 5724
Peringkat dunia: 13904
Demikian informasi terkait daftar 7�Universitas terbaik di Lampung versi EduRank 2022 untuk rekomendasi siswa SMA tahun 2023.
Menurut Rektor UTB, Dr. Drs. Achmad Moelyono, M.H., ada beberapa fakultas di kampus UTB yang bisa menjadi pilihan bagi siswa-siswi yang ingin mendaftar dan belajar di kampus UTB.
Pertama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dengan program studi Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Bisnis dan Ilmu komunikasi.
Kemudian Fakultas Hukum (FH). Lalu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Farmasi. Terus Fakultas Teknik (FT) jurusan Teknik Industri. Terakhir adalah Fakultas Peternakan.
�Saat ini kami terus meningkatkan akreditasi kampus yang kini masih di level B untuk menjadi level A,� ujar Moelyono.
Langkah yang ditempuh antara lain dengan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, eksistensi sebuah perguruan tinggi sangat tergantung pada akreditasi kampus, mulai dari level C, B dan A. Dimana�ini sangat berpengaruh �pada penilaian untuk diterimanya para mahasiswa di dunia lapangan kerja.
�Saat ini misalnya jika para lulusan mahasiswa jika mau masuk lapangan kerja, �maka kampusnya tempat dia mengemban ilmu, harus minimal akreditasi B. Karena jika tidak, maka akan sulit,” terang dia.
Untuk memperoleh akreditasi B dan A ini sendiri pihaknya juga harus memenuhi kualifikasi. Antara lain para dosen yang mengajar minimal harus berpendidikan S-3. Ini yang terus ditingkatkan. Selain merekrut SDM yang bermutu, pihaknya juga juga terus mengembangkan SDM yang ada.
�Selain itu kami terus meningkatkan sarana dan prasarana kampus, �agar lebih memadai dan modern,” tutupnya. (red).