JAKARTA � Presiden Joko Widodo memberi tugas baru kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Ia ditunjuk menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Penunjukkan ini memunculkan beragam reaksi dari partai politik. PKS, misalnya. Partai ini meyakini Jokowi punya pertimbangan tersendiri kenapa Luhut yang dipilih.

“Saya bisa memastikan Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri kenapa lagi-lagi LBP yang selalu ditunjuk dalam berbagai tugas dan kewenangan dan yang paling terakhir adalah Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” kata Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Namun Bukhori berpandangan lain terkait dipilihnya lagi Luhut. Dia menilai Jokowi kurang percaya terhadap menteri lain di kabinet.

“Kalau kita perhatikan sepertinya kurang percaya dengan menteri-menteri yang berasal dari Parpol hatta dari parpol pengusungnya sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat (PD) khawatir penunjukkan Luhut akan membuat kerjanya tak maksimal karena kerjaan yang menumpuk.

“Sebaiknya Presiden memberi tugas kepada menteri yang sesuai dengan tupoksi kementeriannya, karena kalau menumpuk di Pak Luhut, bisa saja tidak optimal hasilnya,” kata Kepala BPOKK Partai Demokrat ,Herman Khaeron.

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, adalah hak Jokowi untuk memberikan suatu tugas kepada Menterinya. Dia menilai tugas yang sering kali diberikan Jokowi kepada Luhut adalah satu bentuk kepercayaan.

“Tentu haknya presiden memberi tugas kepada siapa pun yang dipercayakannya, dan Pak Luhut bisa jadi sebagai orang dekat yang sangat dipercaya menjalankan tugas apa pun,” kata dia.

Lebih lanjut, Herman menekankan setiap tugas yang dijalankan dengan maksimal. Dia berharap tugas yang diemban Luhut itu harus berhasil dengan baik.

“Pasti dalam setiap penugasan harus berhasil dengan baik,” kata dia.

Diketahui, tambahan tugas Luhut itu dilandasi dengan Keppres Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia itu diteken Jokowi pada 8 September 2021.

Saat ini Luhut juga menjabat Koordinator PPKM Jawa-Bali. Sebelumnya, Luhut juga pernah ditugasi Jokowi untuk menurunkan kasus Corona di delapan provinsi.

Luhut belum lama ini juga mendapatkan tugas baru, dia ditugaskan Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Penunjukannya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 22 Juni 2021. (dtc)