BANDAR LAMPUNG � Pasar penampungan pedagang Wayhalim di samping SD Al Azhar dilalap api, Sabtu (20/1/18) petang. Padahal, pedagang direncanakan pindah ke pasar yang baru dibangun dalam waktu dekat ini.
Pantauan BE 1 Lampung, api mulai tampak menyala di bagian tengah pasar persis ketika sholat Magrib. Belum diketahui sumber api berasal. Namun, hembusan angin ditambah bahan material yang mudah terbakar semakin membuat api bertambah besar.
Beberapa pedagang dan warga berusaha menyelamatkan dagangannya. Khusus pedagang di bagian pinggir, mendobrak paksa bagian kios yang terbuat dari papan dan material seng baja. Mereka berusaha sedapat mungkin menyelamatkan barang-barang dan melempar asal ke bagian pinggir, mengarah ke SD Al Azhar atau dekat masjid.
Sejumlah jemaah masjid, usai Sholat Magrib, juga langsung berhamburan membantu evakuasi barang pedagang. �Namun, upaya bantuan hanya dapat dilakukan pada kios-kios yang ada di bagian depan.
Suasana semakin mencekam ketika beberapa tiang listrik tiba-tiba meledak mengeluarkan api. Warga yang berkerumun langsung menjauh menyelamatkan diri.
Beberapa unit pemadam kebakaran terlihat datang sekitar 10 menit kemudian. Namun, hingga pukul 17.20, petugas belum sepenuhnya bisa memadamkan api.
Sebelumnya, Walikota Herman HN sudah memberi lampu hijau kepindahan pedagan g ke pasar yang baru di bangun pada pekan ini.
�Saya rasa Senin besok bisa,� kata Walikota saat melakukan peninjauan ke pasar baru Wayhalim pekan lalu.
Pedagang yang lama akan diundi untuk menempati pasar yang baru dibangun. (ilo)