BANDAR LAMPUNG – Puluhan pengurus dan kader Partai Golkar Lampung mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Idrus Marham, Senin (24/7) siang. Dikomandoi Indra Karyadi, Forum Penyelamat Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL) ini melaporkan sejumlah pelanggaran Partai Golkar Lampung selama dipimpin Arinal Djunaidi (ARD).
“Kami segera melaporkan ke Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto dan membentuk tim untuk turun ke Lampung. Tim ini yang akan menyelesaikan masalah yang kalian laporkan,” kata Idrus dalam pertemuan di ruangannya.
Menanggapi hal ini, FPKPGL siap membentuk posko penyelamatan Golkar Lampung di 15 kabupaten/kota. Ini menjadi bukti bahwa Arinal tidak layak menjadi pemimpin Golkar, apalagi gubernur. Masyarakat yang ingin Lampung dan Golkar maju, bisa bergabung ke posko-posko tersebut.
Dalam kesempatan itu, Indra Karyadi menyampaikan juga laporan terkait pelanggaran AD/ART dan pelanggaran etika yang dilakukan Arinal. Laporan berisi 247 halaman itu memuat bukti tertulis dan kliping koran mainstream di Lampung.
“Salah satu yang paling nyata adalah pelanggaran juklak 6 tentang penjaringan cagub. Tanpa penjaringan Arinal menyetor 11 nama bakal cagub ke DPP,” beber Indra.
Sementara itu, saat ditanya soal isu bahwa DPP Golkar telah merekomendasikan Arinal sebagai calon gubernur dari Partai Golkar, Idrus membantahnya. “Saat ini tim kecil DPP masih mengkaji. Belum sampai pada tahapan rekomendasi,” tegas Idrus.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pengurus DPD Golkar Lampung. Antara lain, Subhan Efendi, Faizil Hakim, Subadra Yani, Bakdiana Kurnianti, Rio Teguh, Citra Dewi, Nurcholis. Lalu sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pesawaran Romi Husin dan Kabupaten Tulang Bawang, Zikri Chandra Agustian.
Sementara itu, DPD II kabupaten/kota Partai Golkar Lampung telah mengirim surat berisi permintaan penetapan Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung ke DPP Partai Golkar. Surat tanggal 17 Juli 2017 itu telah disampaikan ke DPP Partai Golkar Jumat (21/7).
DPD kabupaten/kota telah menyatakan secara tertulis mereka tetap memercayai dan mendukung Arinal Djunaidi sebagai ketua Partai Golkar Lampung dan meminta penetapan Arinal sebagai calon gubernur Lampung untuk Pilkada 2018 Lampung. Mantan Sekdaprov itu juga, kata Wakil Ketua Partai Golkar Lampung Made Bagiasa, sudah bekerja keras meraih simpati masyarakat. “Selain memang ketua Golkar Lampung, beliau berhasil dalam tempo 2,5 bulan naik peringkat dari paling bawah jadi empat besar bacagub,” ujarnya.
Dia berharap langkah Arinal semakin banyak menarik dukungan masyarakat. Sejak awal Mei lalu, Arinal keliling Lampung untuk minta doa restu masyarakat. Dia juga menyerap banyak aspirasi masyarakat. Mudah-mudahan, kata Made Bagiase, Arinal gubernur yang paling pas untuk periode 2019-2024.(red)