BANDARLAMPUNG – Upaya Pemerintah Republik Indonesia (RI) memindahkan letak pusat pemerintahan di luar Jakarta mendapat tanggapan salahsatu tokoh masyarakat dan praktisi hukum Lampung, H. Darussalam, S.H. Menurut salahsatu tokoh yang ikut memperjuangkan Polda Lampung menjadi Tipe A ini, kuncinya adalah political will dari para kepala daerah, baik itu gubernur maupun bupati/walikota di Provinsi Lampung. Pasalnya wakil Ketua Perkumpulan Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) Pusat tersebut berpendapat keinginan masyarakat dan ketersediaan lahan saja belum cukup.

�Perlu political will pemerintah daerah. Political will gubernur Lampung, para bupati, dan walikota dibutuhkan untuk meyakinkan Pak Jokowi bahwa masyarakat dan pemerintahan Lampung siap menyediakan lahan untuk ibu kota pemerintahan RI,� ujar tokoh yang digadang-gadang untuk maju sebagai Calon Walikota Bandarlampung kedepan.

Darussalam pun yakin, dengan dukungan berbagai elemen masyarakat dan dorongan kuat para kepada daerah untuk ikut �tanggung renteng� menyajikan lahan, menjadi kunci pemerintah pusat untuk memilih Lampung menjadi ibu kota pemerintahan RI. Dia yakin para kepala daerah, gubernur, bupati, dan walikota provinsi ini mendukung Lampung menjadi ibu kota pemerintahan RI.

�Pak Jokowi sepertinya sedang melihat siapa yang sungguh-sungguh menyambut rencananya,� ujarnya.

Selain peran aktif kepala daerah, Darussalam juga meminta kalangan pengusaha dan dunia usaha untuk dilibatkan dalam upaya mewujudkan rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota RI ke luar Pulau Jawa. Menurutnya, lahan untuk ibu kota pemerintahan RI tersedia bisa lebih dari ketentuan pemerintah pusat yakni 40 ribu hektare.

Dia sendiri mengantongi peta lokasi lahan yang bisa dijadikan untuk lokasi ibu kota pemerintahan RI di Provinsi Lampung. Misalnya kawasan hutan produksi Register 44 Waykanan-Tulangbawang yang masuk kawasan Timur Lampung (Kalita).

Untuk ruislag kawasan hutan produksinya, pihaknya juga sudah mengantongi lokasi yang bisa dimanfaatkan Inhutani untuk penanaman pohon. Dia mengaku sudah lama mensurvei tentang lahan-lahan luas tersebut berikut aturan hukumnya.

�Demi Lampung, saya siap ikut memperjuangkan agar pemerintahan daerah ini mendukung ketersediaan lahan agar Lampung menjadi ibu kota pemerintahan RI. Semoga,� pungkasnya.(net)