BANDARLAMPUNG � �Sebanyak 20 bakal calon kepala daerah (bacakada) kader Partai Golkar asal Lampung, kemarin mengikuti acara silaturahmi dan pengarahan dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Ballroom, Lt II Graha Golkar Kantor DPP Partai Golkar. Diantaranya adalah Arinal Djunaidi dan Hanan A. Rozak, bakal calon gubernur Provinsi Lampung. Dari foto yang beredar, keduanya terlihat duduk terpisah.

Dikonfirmasi mengenai acara tersebut, salahsatu bacakada Drs. H. Azwar Yacub yang merupakan salahsatu bakal calon Walikota Bandarlampung, menjelaskan bahwa pada kesempatan ini, Ketum Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan diatas 50 persen di Pilkada serentak 2024. Karenanya seluruh bacakada diharapkan terus bersosialisasi ke masyarakat.

�Nantinya akan ada evaluasi terhadap seluruh bakal calon. Antara lain melalui tim survei,� tutur Azwar Yacub.

Mengenai peluang siapa Bacagub Lampung yang akan di usung DPP Partai Golkar, Azwar menjelaskan jika kemungkinan besar adalah Hanan A. Rozak.

�Keliatannya Hanan A. Rozak. Sama Arinal Djunaidi orang sudah malas �karena terlalu sombong. Mungkin asetnya sudah kebanyakan,� terang Azwar Yacub lagi, Minggu 7 April 2024.

Pertimbangan lainnya karena sosok Hanan lebih dicintai dan dekat masyarakat Lampung sehingga bisa membawa kebesaran Partai Golkar. Ini dibuktikan dengan terpilihnya kembali dirinya sebagai anggota DPR-RI.

�Kalau Arinal apa yang sudah diperbuatnya untuk partai. Sebagai ketua, dia wajib memenangkan Partai Golkar di Lampung. Tapi entah mengapa, saya tak pernah melihat ada perjuangan untuk Partai,� tegas Azwar Yacub lagi.

Bukti teranyar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus bisa keok dan kalah di Pileg 14 Februari 2024 lalu sehingga gagal ke Senayan dari Dapil Lampung I. Padahal sosok Lodewijk F. Paulus merupakan simbol dan marwah partai. Jadi ini jelas merupakan tragedi yang memalukan dan memilukan.

�Padahal jika Arinal Djunaidi mau dan ada niat agar Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menang Pileg, itu sangat mudah. Tinggal �pejam mata� saja. Sebab selain sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung, Arinal itu juga �penguasa�. Dia Gubernur Lampung. Sangat mudah �memerintah� atau �memobilisasi� dukungan. Tapi ya itu, tak ada sedikitpun statmen atau pernyataannya untuk kebesaran Partai Golkar, Pembinaan tidak jalan, konsolidasi di bawah gak pernah. Salahsatu contoh saja. Coba dicek, apa pernah beliau menghadiri satu saja acara musda Golkar DPD tingkat Kabupaten/Kota di Lampung,� papar Azwar Yacub lagi.

Selain Azwar Yacub, hasil pileg 2024 yang membuat Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus tersungkur, juga direspon mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.

�Ini jelas tragedi memalukan. Saya ikut prihatin. Dimana sosok Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus adalah marwah atau simbol partai,� ujar Alzier Dianis Thabranie.

Menurut Alzier, harusnya peristiwa ini tak mesti terjadi. Yakni bila semua pengurus Partai Golkar baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota khususnya di Dapil 1 bekerja maksimal. Seperti di kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Dimana di kedua daerah ini, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk malah menderita kekalahan telak perolehan suaranya.

�Tapi yang terjadi sebaliknya. Perolehan suara Lodewijk tak maksimal. Ini artinya pengurus atau caleg di tingkat kabupaten/kota atau provinsi hanya �menyelamatkan� badannya masing-masing. Tidak peduli pencalonan Sekjen DPP Partai Golkar,� ujarnya.

Untuk itu Alzier meminta agar secepat nya sebelum Munas Golkar tahun ini, DPP Partai Golkar segera mengevaluasi kepengurusan DPD Golkar Lampung.

�Untuk diketahui saja, zaman saya dulu ada 12 kursi di DPRD Provinsi Lampung. Sementara itu menurun. Artinya ada yang tidak benar,� tambahnya.

Seperti diketahui DPP Partai Golkar, Sabtu 6 April 2024 mengundang bacakada kader Partai Golkar se-Indonesia. Salahsatunya dari Provinsi Lampung. Surat undangan DPP Partai Golkar bernomor: Sund-359/GOLKAR/IV/2024 tanggal 4 April 2024. Surat ini ditandatangani Wakil Ketua Umum dan Sekretaris DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Lodewijk F Paulus.

Ada 20 bacakada dari Lampung yang diundang DPP Partai Golkar. Yakni

  1. Arinal Djunaidi dan Hanan A. Rozak, masing-masing sebagai bakal calon gubernur Provinsi Lampung.
  2. Musa Ahmad sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Tengah.
  3. Guntur Laksana sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Utara.
  4. Agus Sutanto sebagai Bakal Calon Bupati Lampung Selatan.
  5. Ismun Zaini sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Barat.
  6. Azwar Hadi sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Timur.
  7. Haryati Candralela dan Yulivan Nurullah masing-masing sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Mesuji.
  8. Yusak sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Pesawaran.
  9. Rahman Kholid sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Pesisir Barat.
  10. Ririn Kuswantari sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Pringsewu.
  11. Ismet Roni sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Tulang Bawang.
  12. Putra Jaya Umar, sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat.
  13. Heri Ermawan sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Tanggamus.
  14. Saiful sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Waykanan.
  15. Rycko Menoza, Yuhadi, dan Azwar Yacub masing-masing sebagai Bakal Calon Walikota Bandarlampung.
  16. Tondi Muamar Gadafi sebagai Bakal Calon Walikota Kota Metro.(red)