LAMPUNG TENGAH – Sambil menangis, Musriyatun meminta pertolongan Presiden Joko Widodo. Ia bersedih karena ‘dibuang’ ke tempat kerja yang sangat jauh hanya karena diduga tak menghadiri Konfercab Muslimat NU Lampung Tengah di Sesat Agung Nuwo Balak Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Minggu (5/2/2023).Konfercab itu sendiri akhirnya dibatalkan.
Dalam video yang viral di media sosial,� Musriyatun yang sebelumnya merupakan pengajar di� SMPN I Wayseputih tiba-tiba dimutasi ke sekolah lain yang jaraknya kurang lebih 100 Km dari tempatnya semula.
Dalam video itu, janda beranak tiga itu merasa tak pernah melakukan kesalahan.
Ia menduga mutasi itu dipicu ketidakhadirannya sebagai ketua PAC Wayseputih pada Konfercab Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Lampung Tengah.
Dibeberkannya, ada dua alasan kenapa dirinya tak hadir dalam acara itu, yakni merawat orangtua dan anak
nya sakit dan tak ingin ada intervensi dukung-mendukung calon ketua dalam PC Muslimat NU Lampung Tengah.
Surat Mutasi Musriyatun tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Lampung Tengah Nomor. 85/KPTS/ B.a VII.04/2023, ditanda tangani �Bupati LampungTengah Musa Ahmad, tanggal 03 Maret 2023 dan salinan �petikan sesuai aslinya diteken Kepala BKPSDM Yudairi Hasan.
Sementara Ketua Muslimat�NU Lampung�Tengah Nurhayati mengatakan intervensi tersebut diduga dilakukan oleh oknum PC NU inisial IS dan MD terhadap Pengurus Anak Cabang (PAC) NU di tingkat kecamatan.
Wakil Rois Suryo PCNU Lampung Tengah KH. Selamat Anwar menyesalkan kasus yang menimpa Musriyatun.
Menurut dia, peristiwa itu tidak akan terjadi jika semua pihak punya niat baik untuk membesarkan muslimat NU.
Modus keduanya, yaitu mengajak secara sepihak para pengurus PAC di Lampung�Tengah untuk memilih satu dari empat calon pemimpin Muslimat yang akan dipilih melalui Kongres tersebut.
Mirisnya, untuk anggota Muslimat Lampung Tengah yang berstatus ASN dan tenaga honorer yang sudah bersertifikasi dipanggil atas nama instansi pemerintahan kabupaten.
“Pengurus PAC dipanggil, dan diancam apabila tidak mengindahkan instruksi untuk memilih calon ketua Muslimat yang ditentukan, akan dimutasi,” katanya.
Selain dimutasi, lanjut Nurhayati, ASN dan honorer akan diancam akan dipersulit untuk sertifikasi dan peningkatan jenjang karir lainnya.
Atas adanya laporan tersebut, akhirnya kongres dan pemilihan ketua Muslimat�NU Lampung�Tengah batal yang seharusnya dilaksanakan Minggu (5/3/2023).
Pembatalan kongres didasari tiga alasan:
Pertama, ada oknum yang secara sengaja mengajak untuk memilih salah satu calon.
Kedua, ada pemaksaan penjemputan atas panggilan kepada PAC yang bertujuan untuk memaksa memilih calon yang ditetapkan.
Ketiga, ada laporan dari korban surat mutasi dari lembaga pemerintahan karena mangkir dari panggilan tersebut.
Menurut Nurhayati, dengan dibatalkannya kongres, dirinya dan anggota lain lain terpaksa melanjutkan kepengurusan.
Sebab, berita acara pembatalan kongres harus diajukan ke pimpinan pusat untuk mendapatkan perintah pengadaan kongres ulang. Sedangkan, banyak target yang harus terealisasikan oleh pengurus tahun ini.
Surat Mutasi Musriyatun tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Lampung Tengah Nomor. 85/KPTS/ B.a VII.04/2023, ditanda tangani �Bupati LampungTengah Musa Ahmad, tanggal 03 Maret 2023 dan salinan �petikan sesuai aslinya diteken Kepala BKPSDM Yudairi Hasan. (heloindinesia)