BANDARLAMPUNG – Forum Penyelamat Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL) kemarin menemui Wakil Ketua DPP Golkar, Yorrys Raweyai. Yorrys mengapresiasi langkah FPKPGL yang menempuh jalur hukum dalam upaya membatalkan surat penetapan calon gubernur untuk Arinal Djunaidi.
“Penetapan bakal cagub Arinal masih mungkin batal jika Mahkamah Partai memutuskan ada pelanggaran juklak 06. Apalagi jika Arinal gagal menjalin koalisi dengan sendirinya rekomendasi tak berlaku. Justru Golkar yang akan mendukung cagub lain,” kata Yorrys ke perwakilan FPKPGL, Subhan Effendi dan Yanada.
Yorrys dalam pertemuan itu menerima satu bundel laporan bukti pelanggaran AD/ART dan etika yang dilakukan Arinal. Dia berjanji akan menyampaikan dalam forum resmi rapat pleno DPP Golkar.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi Golkar di Lampung dan beberapa daerah lain. Seharusnya untuk memenangkan Pilkada 2018, ketua DPD Golkar Lampung bisa merangkul semua pihak. Kalau internal Golkar pecah, bagaimana bisa menggandeng koalisi dengan parpol lain. Perahu Golkar bocor bisa karam di Pilkada.
Sementara itu, Subhan mengatakan terus melakukan pertemuan dengan petinggi DPP Golkar, pinisepuh dan senior di Jakarta. Tujuannya menyampaikan informasi yang objektif dan benar tentang kondisi Golkar di Lampung. Sebelumnya FPKPGL telah menemui Sekjend Idrus Marham, Wakil Ketua DPP Golkar Lodewijk Paulus dan Azis Syamsudin.
Gugatan penetapan cagub Arinal rencananya bakal didaftarkan ke Mahkamah Partai di DPP Golkar, Senin mendatang. Saat ini masih tahap penyempurnaan pengumpulan data serta bukti.
Subhan juga menjelaskan, telah terjadi salah kaprah bahwa surat rekomendasi cagub Arinal itu baru sebatas penetapan dan belum final. Buktinya hanya diteken ketua harian. Itu sebabnya saat konfrensi pers, fotocopy surat rekomendasi itu tidak diberikan kepada awak media. “Itu surat sebatas perintah menjalin koalisi. Kalau rekomendasi itu pasti diteken Ketua Umum Setya Novanto dan sudah ada pasangan koalisi untuk didaftarkan ke KPU,” jelas Subhan.
Disisi lain, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Tony Eka Candra, menegaskan jika kondisi Partai Golkar di Lampung baik baik saja. Secara Kelembagaan 15 DPD PG Kabupaten/Kota sampai dengan PK dan PIMDES kompak, utuh dan solid menjalankan Program Partai. Begitu juga dengan Organisasi Sayap PG dan Hasta Karya. Mereka semua punya semangat yang sama dan loyalitas yang tinggi dalam menjalankan agenda Partai, terutama pemenangan PEMILU (PILKADA, PILEG dan PILPRES).
“Dan ini nyata, bukan rekayasa. Konsolidasi Organisasi Kelembagaan Partai GOLKAR di 15 Kabupaten/Kota selesai, bahkan untuk memantapkan Konsolidasi yang sudah selesai, dilakukan juga kunjungan kerja Ketua beserta Jajaran DPD PG Provinsi Lampung ke 15 Kabupaten/Kota, yang sangat didambakan oleh PK dan PIMDES,” tegas Tony dalam pesannya melalui whatapps.
Ditegaskan Tony kalau ada pendapat yang berbeda, itu bersifat personal, bukan atas nama lembaga. Ini adalah hal yang lumrah dan biasa saja dalam berorganisasi. Sebab setiap orang mempunyai cara pandang dan pilihan yang berbeda dalam kehidupan berpolitik. Namun demikian roda Partai harus terus bergerak dan berjalan, karena bila stagnan akan berakibat kemunduran terhadap kinerja Partai GOLKAR.(red)