Bachtiar

BANDARLAMPUNG – Ketua DPW PAN Lampung hasil Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) Zainudin Hasan mengaku segera melakukan pertemuan dengan Bachtiar Basri. Bupati Lampung Selatan (Lamsel) ini juga mengatakan akan menempatkan Bachtiar Basri menjadi salah satu ketua DPP PAN dibawah pimpinan kakak kandungnya, Zulkifli Hasan.
“Insya Allah, tempat beliau bisa di DPP bisa sebagai salah satu ketua DPP. Kita beragama Islam wajib menjaga silaturahmi dengan siapa pun,” katanya sebagaimana dilansir dari www.lampost,co.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan Bachtiar Basri yang juga merupakan Wakil Gubernur Lampung belum dapat dimintakan konfirmasinya. Dihubungi wartawan koran ini melalui ajudannya, diterangkan bahwa mantan Bupati Tulang Bawang Barat tersebut masih memimpin rapat hingga belum dapat menyikapi tentang adanya statment Zainudin Hasan, Ketua DPW PAN Lampung yang menggulingkannya.

Untuk diketahui muswillub DPD PAN Provinsi Lampung yang digelar Minggu (17/9) di Swisbellhotel dinilai ilegal. Alasannya muswil yang akhirnya memilih Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Lampung menggantikan Bachtiar Basri dilaksanakan tidak sesuai ketentuan.

Seharusnya muswil dilakukan oleh DPW PAN Provinsi Lampung di bawah pimpinan Bachtiar Basri. Namun belum lagi pembentukan panitia muswil dilakukan, sekelompok oknum pengurus lainnya ternyata sudah menggelar muswil.

Menurut sumber koran ini, rencananya dalam waktu dekat DPW PAN Provinsi Lampung akan rapat resmi membentuk kepanitiaan Muswil DPW PAN Lampung. Hal ini menindaklanjuti Surat DPP PAN No : PAN/A/K-SJ/117/IX/2017 tertanggal 14 September 2017.

Isinya perihal Instruksi Muswil Luar Biasa DPW PAN Provinsi Lampung. Dalam surat yang ditandatangani Yandri Susanto dan Eddy Soeparno sebagai Ketua dan Sekjen DPP PAN, DPW PAN Lampung diberi batas waktu paling lambat 30 September 2017 untuk menyelenggarakan muswillub. Namun selagi pengurus dibawah pimpinan Bachtiar Basri menjadwalkan rapat muswil ternyata ada kelompok lain yang sudah menyelenggarakan muswil.

“Dengan demikian dapat dikatakan muswil DPD PAN Lampung di Swisbellhotel ilegal. Untuk diketahui surat dari DPP PAN Lampung untuk mengadakan muswil ini saja baru diterima Sabtu (16/9) oleh bapak Bachtiar Basri. Surat ini diantar Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Irfan Nuranda Jafar,” tutur sumber koran ini.

Sayangnya saat dikonfirmasi Ketua DPW PAN Provinsi Lampung, Bachtiar Basri enggan bersikap. “Rasanya kurang elok jika saya berkomentar,” ungkap Bachtiar Basri singkat.

Sikap sama juga di tunjukan Ketua Harian DPW PAN Provinsi Lampung, Saad Sobari. Dia hanya mengirimkan pesan yang isinya “PAN Lampung BERDUKA. Setelah 3 hari masa ta’ziah saya akan buka suara. Tunggu pernyataan resmi saya Hari Rabu, 20 September pukul 14.00 WIB. Robbanaadzolamna anfusana wainlamtaghfirlana watarhamna lanakuunana minalkhasyiriin. Aamiin. Yaa Rabbak alamiin,” tulis Saad Sobari.

Untuk diketahui dalam muswillub DPW PAN Lampung di Swisbellhotel ini sebelum terpilih sebagai ketua menggantikan Bachtiar Basri, Zainuddin Hasan yang merupakan adik kandung Ketua Umum DPP PAN Zulkilfi Hasan, terpilih memimpin tim formatur. Selain dia, tim formatur adalah Iswan Hendicaya dari DPW PAN dan Wahyu Lesmono, Rozali, dan Tedi Kurniawan wakil dari DPD PAN.

Sementara itu menanggapi adanya muswillub tandingan, Ketua MPW DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Jafar mengatakan setelah surat DPP PAN untuk muswil, seluruh pengurus DPW PAN Lampung dibawah pimpinan Bachtiar Basri telah demisioner. “Mereka sudah demisioner dan tidak punya kewenangan untuk menyelenggarakan muswil. Silakan konsul ke Bidang Organisasi DPP, Pak Yandri Susanto,” ujar Irfan sebagaimana dikutip dari www.lampost.co.(red)