Wakapolda Lampung, Brigjen Angesta Romano Yoyol

BANDAR LAMPUNG � Jajaran kepolisian daerah tidak dapat memprediksi berapa besar kenaikan angka kejahatan pada tahun 2018. Sebab, naik turunnya angka kriminalitas bergantung dengan beberapa hal.

Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol menjelaskan, kenaikan angka kejahatan dipengaruhi dua hal. Pertama, masalah cuaca yang efeknya pada naik turunnya hasil panen. Dan yang kedua, bergantung dengan reaksi dari anggota polisi.

�Hujan dan kemarau juga berpengaruh dengan kejahatan. Selain itu, aktif atau tidaknya polisi juga mempengaruhi angka kejahatan. Jika polisi aktif maka kejahatan juga semakin kecil,� kata Wakapolda dalam ekspos akhir tahun di Mako Polda Lampung, Kamis (28/12/17).

Wakapolda mengakui, di beberapa daerah mengalami kenaikan kejahatan selama 2017. Misalnya di Mesuji, Lampung Utara dan Lampung Timur. Tapi upaya-upaya terus digiatkan untuk menekan angka kejahatan dan memberi rasa aman kepada masyarakat.

�Kapolres sudah menggiatkan patroli keliling. Bahkan mendirikan beberapa pos jaga di beberapa tempat yang dinilai rawan.

Rilis akhir tahun dipimpin Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Suroso Hadi Siswoyo, didamping Kabid Humas Kombes Pol Dra Sulistyaningsih di Mapolda Lampung. Kegiatana diawali dengan penanyangan video Kaleidoskop penanganan perkara dan keberhasilan Polda Lampung selama tahun 2017 dan sambutan Kabid Humas Polda Lampung. (ilo)