BANDARLAMPUNG – Kelompok Diskusi Sosial Media Lampung, Kamis (12/10) tadi menggelar diskusi Membedah Janji dan Komitmen Bakal Calon Gubernur Lampung di Wood Stairs Cafe. Turut hadir dalam acara ini, Walikota Bandarlampung Herman HN yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Lalu, Wakil Bupati Tulang Bawang, Heri Wardoyo yang mewakili Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi. Serta staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik Irjen Ike Edwin, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Pada kesempatan ini, Herman HN menyampaikan program jika terpilih sebagai Gubernur Lampung. Herman mengaku akan membuat pelayanan kesehatan hingga tingkat desa. Dia membeberkan pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan infrastruktur menjadi programnya. “Itu saja karena ketika infrastruktur baik akan mengikuti ekonomi menjadi baik. Investasi dan keamanan juga menjadi lebih baik ketika semuanya tadi baik,” tuturnya.
Sementara itu Cagub Arinal Djunaidi yang diwakili Heri Wardoyo, mengaku menyiapkan delapan program bila terpilih menjadi Gubernur Lampung. Bahkan menurut Heri Wardoyo delapan program sudah sempurna dari visi dan misi milik Herman HN.
�Saya datang ke acara ini mewakil pak Arinal Djunaidi. Dan saya kira program yang dimiliki pak Arinal Djunaidi sudah lebih sempurna,� ujar Heri Wardoyo dalam menanggapi pernyataan Herman HN.
Dikatakan Heri Wardoyo, selama dia mengikuti Arinal Djunaidi melakukan sosialisasi ke masyarakat, setidaknya sudah 30 titik di Lampung. Arinal Djunaidi mempunyai komitmen kuat membangun Lampung agar lebih baik lagi.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Ike Edwin berharap Pilgub Lampung nanti tidak melahirkan generasi sembako. “Jangan lahirkan generasi sembako, generasi hadiah, tanpa perjuangan,” kata Ike Edwin.
Menurutnya generasi sembako hanya akan mendapat hadiah, dan berdampak pada pemimpin ke depan. “Yang mana generasi penerus ini tidak kuat landasan moralnya, karena selalu berharap hadiah,” ujarnya.
Mantan Kapolda Lampung ini mengajak masyarakat menolak politik uang. “Masyarakat harus menolak politik uang, hak suara yang dimiliki jangan digadaikan untuk sembako dan uang saku,” tegasnya.(red)