MESUJI – Bupati Mesuji, Khamamik, tampaknya geram dengan sikap masyarakat mesuji. Ini menyikapi pesta demokrasi (27/6) terkait adanya dugaan Politik Uang di Bumi Ragab Begawe Caram tersebut. Dalam screenshoot yang beredar via WhatssApp dan dikirim ke media ini, Khamamik menyayangkan kejadian tersebut.

Dalam tulisan di Akun Facebooknya, Khamamik untuk mesuji Menulis, “Menerima uang Rp. 50.000 – Rp. 100.000 hari ini lebih bermanfaat daripada menerima uang 3 juta tapi minggu yang lalu.. akan dilupakan. Hanya dengan 50 – 100 dapat melupakan jasa kebaikan yang jauh lebih besar selama ini dirasakan …. Hanya bisanya minta tolong tapi susah untuk menolong dan selalu banyak alasan untuk menolong”… ini yang namanya “terlaaalu”.

Status tersebut sontak mendapatkan berbagai komentar dan dukungan dari netizen. Akun Julie Ichwan membalas komentar “terima kasih kepada corporasi yg telah memilihkan Gubernur Lampung”. Sementara, Adien Apri Alwi yang diduga Sekretaris PWI Kabupaten Mesuji juga menulis komentar ”Via valent seperti lebih menarik bagi mereka, daripada perbaikan infrastruktur”.

Panwas Kabupaten Mesuji sedang menelusuri dugaan money politik yang dilakukan oknum RK dan Linmas Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji. Hal ini bertujuan untuk memilih calon Gubernur Nomor urut 3, Arinal Djunaidi seperti dilansir kupastuntas.co. Sayangnya, sampai berita ini dikirimkan, Khamamik belum terkonfirmasi (Tim/Red).