JAKARTA – Pelaku peledakan bom bunuh diri di Mako Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat teridentifikasi bernama Agus Muslim

Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan, pelaku sebelumnya pernah ditahan atas kasus tindak pidana terorisme pada tahun 2021 lalu atas kasus bom Cicendo.

Dalam konferensi pers, Rabu (7/12/2022) Kapolri juga memastikan satu polisi tewas dalam perawatan medis.

“Seorang anggota tewas,” katanya.

Kapolri meyakinkan kasus ini akan ditangani secara profesional dan tuntas.

Polisi yang tewas itu bernama Aipda Sofyan. Ia dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel bid Humas Polda Jawa Barat.

Kesembilan korban terdiri dari delapan anggota polisi dan satu masyarakat sipil. Ada dua ledakan, ledakan kedua tersebut terdengar tidak lebih kencang dari ledakan yang pertama.

Akibat bom bunuh diri itu, bagiam depan Polsek Astanaanyar berantakan,   plafon dan jendela polsek rusak, material bangunan yang hancur dan berserakan di lantai depan bangunan Mapolsek Astanaanyar.

Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi. Kemudian pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar. (pkt)